Hina RI pada Aksi di AS, Pendeta Ini Disebut Anak Taipan Reklamasi

Kamis, 11/06/2020 11:18 WIB
Pendeta Oscar Suryadi Gereja City Blessing Portland, Oregon (foto: courtesy).

Pendeta Oscar Suryadi Gereja City Blessing Portland, Oregon (foto: courtesy).

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, seorang pendeta asal Indonesia bernama Oscar Suryadi mendadak viral di jagat media sosial.

Dia dikecam lantaran pidatonya dalam sebuah aksi protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat.

Dia menyinggung soal diskriminasi di Indonesia dalam pidatonya di aksi tersebut.

Seorang netizen ditwitter dengan akun @RidwanS38612261 lantas mengunggap identitas Pendeta Oscar Surjadi tersebut.

Menurut dia, Pendeta Oscar Suryadi adalah anak dari pengusha reklamasi di DKI Jakarta.

"Penghianat Bangsa Indonesia yang anaknya Pengusaha Raklamasi di DKI sedang Promo sekarang di amerika! Merusak Nama Indonesia dan mengaku sebagai orang minoritas yang teraniaya.bukan sebagai Perampok tanah Pribumi." kicaunya di Twitter.

Kicauan @RidwanS38612261 ini langsung direspon oleh Imam masjid di New York asal Indonesia, Shamsi Ali.

Shamsi yang juga mengaku geram dan muak dengan aksi Oscar Suryadi ini sedang mencari tahu kebenaran soal informasi tersebut.

Dia berharap ada sanksi tegas dari perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di Amerika Serikat kepada Oscar Suryadi.

"Lagi dicaritahu kebenarannya. Kalau itu benar Tentu perwakilan RI di Amerika akan mencari tahu dan menegurnya....jika perlu disanksi. Saya juga muak kalau ada di antara anak-anak bangsa menjelekkan bangsa/negaranya. Hanya karena kasus misalnya. Semoga segera diketahui siapa dia" kicaunya di twitter.

Akun @RidwanS38612261 kemudian merespon kembali kicauan Imam masjid di New York asal Indonesia, Shamsi Ali.

Dia menambahkan data dan menyebut kalau Oscar Suryadi adalah adik Yulius Suryadi pemilik PT Agung Podomoro yang merupakan Pengusaha Developmen terbesar di seluruh Indonesia (diantaranya Proyek Reklamasi di Jakarta).

"[8/6 10:46] Memalukan NKRI. “I can’t breath” Itulah ungkapan Oscar Suryadi adik Yulius Suryadi pemilik PT Agung Podomoro yang merupakan Pengusaha Developmen terbesar di seluruh Indonesia (diantaranya Proyek Reklamasi di Jakarta). Saya lengkapi datanya dan aneh kalau tdk terciduk" ujarnya.

Selain itu, akun @AryaLubis juga memberi tanggap soal itu.

"Keturun China yang mengeruk Kekayaan Indonesia mengambil momentum disaat Protest Police Brutalitity untuk mengklaim adanya diskriminasi antara orang-orang Pribumi dan WNI keturunan China di Indonesia. “I can’t breath” Itulah ungkapan Oscar Suryati adik Yulius Suryadi," kicaunya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar