Pasien Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Pemerintah Disebut Jadi Penyebabnya

Kamis, 11/06/2020 07:28 WIB
Meski 2 WNI Positif Corona, Jokowi Tak Larang WNA Masuk Indonesia. (pojoksatu.id)

Meski 2 WNI Positif Corona, Jokowi Tak Larang WNA Masuk Indonesia. (pojoksatu.id)

Jakarta, law-justice.co - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyebut Pemerintah Presiden Jokowi menjadi penyebab pecah rekor lagi angka pasien virus corona (covid-19) di Indonesia beberapa hari terakhir.

Pasalnya menurut dia, pemerintah lah pihak yang melontarkan wacana wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan New Normal.

Kata dia, hal ini lah yang menjadi penyebab semakin banyaknya masyarakat di berbagai daerah kembali beraktivitas, padati jalan, serta berkerumun di tempat-tempat umum karena imbauan tersebut.

"Yang terlihat malah masyarakat semakin longgar, terlihat masih banyak yang tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Kondisi ini saya kira tidak lepas dari wacana pelonggaran dan juga New Normal yang sering disampaikan pemerintah," katanya seperti melansir tagar.id Rabu, 10 Juni 2020.

Kata dia, jika terus dibiarkan, kondisi ini dikhawatirkan akan semakin menyulitkan upaya penanganan Covid-19.

Menurutnya, hal itu sudah terlihat jumlah kasus positif dua hari ini pecahkan rekor.

"Kemarin (9 Juni 2020) jumlah kasus positif pecahkan rekor dengan angka 1.043, hari ini kembali pecah rekor dengan angka 1.241 kasus positif," ujarnya.

Selain itu kata dia, seharusnya masyarakat bisa semakin waspada dan mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan adanya lonjakan kasus pasien positif tersebut.

Disisi lain, dia menyayangkan pernyataan pemerintah yang justru membuat masyarakat kembali keluar karena menganggap situasi saat ini sudah kembali normal.

"Padahal dulu saat jumlah kasus positif masih sedikit, masyarakat terlihat sangat waspada," tegasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar