Di Tempat Ini, Virus Corona Bisa Menyebar Dalam Waktu 10 Jam

Rabu, 10/06/2020 21:01 WIB
Menurut penelitian, virus corona bisa menyebar melalui permukaan alat yang ada di rumah sakit (Ekathimerini)

Menurut penelitian, virus corona bisa menyebar melalui permukaan alat yang ada di rumah sakit (Ekathimerini)

law-justice.co - Para peneliti di University College London mengungkapkan, virus corona mampu menyebar ke seluruh bangsal rumah sakit hanya dalam 10 jam, dilansir dari Newsweek (9/6).

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hospital Infection bulan lalu itu, meneliti seberapa cepat strain virus menyebar di lingkungan rumah sakit di tengah tindakan pencegahan seperti mensterilkan permukaan secara teratur dan menggunakan alat pelindung diri. 

Para peneliti mengatakan, bahwa mereka menggunakan virus tiruan dari nabati untuk mengamati bagaimana penyebaran virus corona baru, tanpa menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pasien yang sedang dirawat di rumah sakit.

Mereka menempatkan virus di rel sebuah tempat tidur di rumah sakit London Great Ormond Street Hospital, dalam sebuah ruangan yang dirancang untuk pasien yang terinfeksi COVID-19 dan penyakit menular lainnya.  Mereka mengatakan, virus menyebar sebanyak 41 persen dari semua lokasi sampel di bangsal setelah 10 jam, dan 59 persen dari semua lokasi sampel dalam waktu tiga hari.

"Studi kami menunjukkan permukaan memainkan peran penting dalam penularan virus. Oleh karena itu betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kebersihan tangan," kata peneliti Lena Ciric dalam rilisnya. 

Meskipun virus nabati menunjukkan bahwa virus dapat menyebar dengan cepat hanya melalui permukaan yang rutin disentuh oleh petugas kesehatan, Ciric mengatakan kasus aktif manusia yang terinfeksi COVID-19 akan memungkinkan jejak virus menyebar lebih cepat, karena pasien mengalami gejala seperti bersin dan batuk. 

Penelitian menemukan bukti DNA virus nabati sebesar 86 persen dari semua area klinis yang diuji setelah tiga hari. Pada hari kelima, kehadiran virus di rumah sakit mulai berkurang.

 

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar