Survei LSI: Ini 6 Strategi yang Harus Dilakukan Saat New Normal

Jakarta, law-justice.co - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terkait persiapan untuk menyambut era new normal saat pandemi covid-19. Dari hasil surveinya, LSI menyampaikan 6 strategi yang harus dilakukan demi menunjang pelaksanaan new normal.

Strategi pertama adalah tingkat pembatasan sosial harus diturunkan ke level lebih kecil, yakni ke lingkungan RT dan RW. Menurut Peneliti LSI, Rully Akbar, pada saat new normal, pembatasan sosial berskala besara (PSBB) tidak diperlukan lagi.

"Tingkat pembatasan harus diturunkan ke level RT/RW," katanya dalam konferensi pers yang disampaikan melalui aplikasi Zoom, Jumat (5/6/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa strategi kedua adalah agar area atu klaster di tingkat RT atau RW bisa buka tutup sesuai perkembangan kasus. Artinya, jika masih tinggi seperti di zona merah, maka pembatasannya harus lebih diperketat.

Kemudian strategi ketiga adalah perlunya keterlibatan aktif dari pemimpin masyarakat. Pemimpin masyarakat yang dimaksud adalah para tokoh agama, dengan cara menyampaikan kotbah atau arahan soal protokol kesehatan.

Sementara untuk di kampus, para rektor mempunyai peranan penting untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada mashasiswanya.

"Strategi keempat, mereka yang rentan lebih dilindungi. Artinya, bahwa merka yang usianya di atas 45 tahun atau punya 5 penyakit penyerta lebih diutamakan untuk dilindungi atau perlakuan khusus di tempat kerja," katanya.

Sebab kata dia, berdasarkan data dari tugas gugus nasional covid-19, ada 80 persen dari mereka yang berumur 45 tahun ke atas meninggal ketika terpapar covid-19.

Adapun strategi kelma adalah dengan memperkuat imunitas. Hal itu kata dia dapat menekan laju penyebaran covid-19.

"Selama vaksin belum ditemukan, menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh adalah salah satu startegi di era new normal," kata Rully.

Sementara keenam atau strategi terakhir yang tak kalah pentingnya adalah dengan memperkuat dan melengkapi peralatan medis. Sebab, dengan peralatan medis yang lengkap seperti alat pelindung diri (APD) maka, penyebaran covid-19 dapat ditekan.