Demo Anti Rasis, Aktor Star Wars John Boyega Banjir Dukungan

Kamis, 04/06/2020 19:01 WIB
John Boyega (Foto: Twitter/Star Wars)

John Boyega (Foto: Twitter/Star Wars)

law-justice.co - Salah satu aktor dalam serial Star Wars, John Boyega, sangat lantang mengecam aksi pembunuhan warga kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd. Ia tidak peduli kehilangan karier di dunia peran. Tapi Star Wars telah menegaskan akan mendukung Boyega.

Suara Boyega menggema saat berdemonstrasi dalam aksi Black Lives Matter di London, pada Rabu (3/6/2020). Boyega mengutuk keras tindakan brutal polisi di Meinneapolis pada 25 Mei lalu yang menewaskan Floyd.

Dalam pidatonya, Boyega menyebutkan beberapa nama orang kulit hitam yang tewas di tangan polisi. Ia berbicara mengetuk hati setiap orang yang datang, memancing amarah mereka untuk turut serta mengutuk pembunuhan Floyd.

"Ini penting. Aku ingin kalian tahu betapa menyakitkannya omong kosong ini," kata Boyega menggebu-gebu, dilansir dari laman Deadline.

"Dengar, aku tidak tahu apakah aku akan memiliki karier setelah ini. Tapi persetan," tambah Boyega.

Sebelum aksi, Boyega beberapa kali membuat cuitan di Twitter untuk mengutuk kasus kematian Floyd.

"George Floyd. Sungguh memilukan mendengar tentang siklus kekerasan berkelanjutan yang ditujukan pada orang kulit hitam oleh polisi rasis," tulis Boyega. 

Banyak orang berpikir pidato tersebut benar-benar akan mengakhiri karier pemeran Finn dalam serial Star Wars itu. Tapi Star Wars malah menyebut Boyega sebagai "pahlawan" yang patut dicontoh.

"We stand with and support you, @JohnBoyega," tulis Star Wars di akun twitter resmi mereka.

Dalam unggahan tersebut, Star Wars turut mencantumkan dukungan dari rumah produksi Lucas Film, menyerukan bahwa semua orang harus memerangi iblis bernama "rasisme".

"We will commit to being part of the change that is long over due in the world. John Boyega, you are our hero," demikian pernyataan Lucas Film.

Gelombang protes atas rasisme di Amerika Serikat terus berlangsung. Kini demonstrasi meluas di beberapa negara. Solidaritas melebihi kekhawatiran dunia yang tengah mengalami krisis pandemi COVID-19.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar