Soal Ibadah Haji 2020, Malaysia Beda Sikap dengan Indonesia

Kamis, 04/06/2020 09:00 WIB
Ibadah Haji di Mekkah. (Tribunnews)

Ibadah Haji di Mekkah. (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Malaysia memastikan tidak mau terburu-buru membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Berbeda dengan Indonesia, negeri Jiran itu memilih menunggu keputusan Arab Saudi terlebih dahulu.

Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan, hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi belum memberikan informasi tentang nasib ibadah haji 2020.

"Begitu ada pengumuman, menteri yang bertanggung jawab (Menteri Agama) akan memutuskan apa yang terbaik setelah pandemi COVID-19. Tidak ada gunanya membuat keputusan sekarang ketika kita tidak tahu apa sikap Saudi," katanya seperti melansir jpnn.com, Rabu (3/6).

Sebelumnya Arab Saudi telah meminta umat Islam untuk menunggu sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang pandemi sebelum berencana untuk menghadiri ibadah haji sejak awal April lalu.

Arab Saudi memutuskan menangguhkan haji dan umrah sepanjang tahun karena kekhawatiran virus itu menyebar ke kota-kota paling suci di negara itu.

Sementara itu Menteri Agama Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan musyawarah khusus berkenaan status jamaah haji telah diadakan baru-baru ini bersama Tabung Haji sebagai penyelenggara.

"Hasil musyawarah tersebut akan disampaikan dalam kabinet kemudian disampaikan kepada Yang di-Pertuan Agong (Raja). Keputusan akan disampaikan pada Minggu depan," katanya.

 

 

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar