Belum Dijemput Petugas Usai Positif Corona, Keluarga Ini Emosi!
Diumumkan Positif Corona, Warga Kobar Emosi karena Belum juga Dijemput Petugas. iNews TV/Sigit
Jakarta, law-justice.co - Satu keluarga di RT 05, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terlihat emosi.
Pasalnya menurut salah satu anggota keluarga berinisial NS (28), sejak diumumkan positif corona oleh Gugus Tugas COVID-19 Kobar dua hari lalu, keluarga yang beanggotakan 5 orang ini belum dijemput untuk isolasi di rumah sakit.
“Orangtua saya sudah meninggal karena COVID-19 dan sudah dikuburkan pada Senin malam lalu. Sekarang saya dan anak-anak diumumkan positif COVID-19 tapi belum dijemput dan dikasih kabar sama sekali,” ujar NS saat dikunjungi warga yang mengantar bantuan sosial seperti melansir sindonews.com, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, dia merasa dikucilkan oleh warga, sebabnya informasi soal keluarganya tersebut sudah menyebar ke mana-mana.
Kata dia, semua menjauh dan dirinya bersama keluarga hanya bisa pasrah di dalam rumah.
“Janganlah dilambat-lambat kan, kalau memang saya positif ya ditunjukin suratnya dan saya bersama keluarga cepat diatasi,” keluhnya.
Selain dirinya, ada lima keluarganya yang merupakan saudara dan anak- anaknya yang diumumkan positif COVID-10 per 1 Juni 2020. Kelimanya adalah RK (19), RG (10), NN (15), RM (10) dan FR (4).
Kepala Puskesmas Kumai, dr Abimanyau saat dikonfirmasi mengatakan, pada Selasa 2 Juni 2020 melalui Pustu Desa Kapitan sudah mau mengevakuasi bersama relawan setempat.
“Kemarin sudah mau dievakuasi menuju rumah sakit bersama relawan setempat, tapi info di lapangan ada kendala. Dan kita pinjami APD. Tapi malam ini juga saya koordinasikan dulu sama Pustu Desa Kapitan, jika memang belum Insha Allah akan saya tangani,” ujarnya.
Sebelumnya, akun FB @Muhammad Asary memposting video ada pasien positif COVID-19 yang marah-marah. Postingan pada Rabu 3 Juni 2020 sekira pukul 18.00 WIB itu sudah dibanjiri komentar.
Komentar