Sebut Rezim Jokowi Mirip Orde Baru, Ruhut:Refly Harun Masih Sakit Hati

Jakarta, law-justice.co - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tak heran dengan pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mirip rezim Orde Baru dan tak dipercaya oleh rakyat. Menurutnya, hal itu disampaikan Refly lantaran masih sakit hati karena dipecat oleh Jokowi.

"Manusia yang sudah dipecat dari Perusahaan BUMN sebagai Komisaris Refly Harun masih sakit hati sebut rezim Jokowi tidak dipercaya rakyat," tulisnya dalam akun Twitternya @ruhutsitompul seperti dikutip law-justice.co, Rabu (3/6/2020).

Lebih lanjut mantan kader Demokrat itu mengatakan Refly Harun tak tahu diri, karena membawa nama rakyat, padahal dirinya belum pernah menjadi wakil rakyat. Lantas, dia pun memintanya untuk berdiam diri di rumah demi menghindari virus corona.

"Ya taudiri, nggak salah nie, kapan pernah jadi Wakil Rakyat berani mengatas namakan Rakyat ya, sudah dirumah saja, cuci tangan pakai masker," lanjut dia.

Manusia yg sudah dipecat dari Perusahaan BUMN sbg Komisaris👺 refly harun masih sakit hati sebut rezim Jokowi tdk dipercaya Rakyat ya taudiri, nggak salah nie kapan pernah jadi Wakil Rakyat berani mengatas namakan Rakyat ya sudah dirumah saja cuci tangan pakai masker MERDEKA🇮🇩.

— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) June 2, 2020

Sebelumnya, Refly Harun menyebut rezim Jokowi mirip rezim Orde Baru. Hal itu disampaikannya dalam sebuah diskusi virtual tentang pemecatan presiden.

Refly sendiri diketahui dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dari jabatannya sebagai Komisaris Pelindo I. Erick beralasan ingin melakukan penyegaran di tubuh Pelindo I.