Bahayakan Persatuan Bangsa, Begini Solusi Rizal Ramli Atasi Buzzer

Jakarta, law-justice.co - Keberadaan buzzeRp saat ini makin berkembang pesat. Kehadirannya pun dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa. Untuk itu, Ekonom Senior Rizal Ramli punya cara tersendiri untuk mengatasi para buzzeRp ini jika dirinya menjadi Presiden Indonesia suatu saat nanti.

BuzzeRp sendiri merupakan julukan bagi para pendengung atau influencer di media sosial. Tujuannya adalah untuk melawan serangan yang diarahkan orang kepada orang yang berhubungan dengan dirinya, atau yang menyewanya.

"Kita kirim jadi training fisik 2 bulan, kita kirim jadi transmigran tanpa akses internet, supaya tidak jadi sampah demokrasi," tulisnya dalam akun Twitternya @RamliRizal seperti dikutip law-justice.co, Rabu (3/6/2020).

Pertanyaan menarik, kita training fisik 2 bulan, kita kirim jadi transmigran tanpa akses internet 😀😀 supaya tidak terus jadi sampah denokrasi 😀 https://t.co/9eywRxt7QK

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 2, 2020

Tak hanya memecah belah persatuan bangsa, kehadiran para pendengung ini dapat meningkatkan kapasitas ujaran kebencian di masyarakat. Menurutnya, orang-orang ini mencari uangnya dengan menebarkan kebencian dan rasis.

"Perlakuan tidak adil, provokasi para buzzeRp yang mencari nafkah dengan opini bermuatan rasisme, memfitnah, membunuh karakter tokoh, dan melakukan ujaran kebencian lainnya, adalah sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi persatuan bangsa, toleransi," katanya.

Kopas:Perlakuan tidak adil, provokasi para buzzeRp yang mencari nafkah dengan opini bermuatan rasisme, memfitnah, membunuh karakter tokoh, & melakukan ujaran kebencian lainnya, adalah sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi persatuan bangsa, toleransi. https://t.co/1r3jk6JJZx

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 2, 2020