Mengerikan! Akibat Pendapatan Anjlok, Garuda Kandangkan 70% Armadanya

Selasa, 02/06/2020 19:45 WIB
Maskapai Garuda Indonesia (Air Cargo News)

Maskapai Garuda Indonesia (Air Cargo News)

Jakarta, law-justice.co - Akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada krisis ekonomi membuat Garuda Indonesia mengandangkan 70% armadanya. Tak hanya itu, pendapatan armada penerbangan plat merah itu juga menukik tajam hingga 90%.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pendapatan perusahaan penerbangan yang dipimpinnya anjlok hingga 90% yang terburuk selama beberapa tahun terakhir.

"Untuk Garuda sendiri, pendapatan kami menurun di level 90%. Pesawat kita 70% parkir di-grounded. Mayoritas penerbangan itu `load factor`-nya (tingkat keterisin) di bawah 50%. Jadi imbasnya sangat berat bagi Garuda dan maskapai lain," jelas Irfan di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Dia juga menambahkan, penerbangan menjadi industri paling terdampak dengan adanya pandemi ini karena ada pembatasan pergerakan masyarakat.

Tak hanya itu, pandemi tidak hanya berdampak bagi bisnis penerbangan, melainkan pula di bandara, hotel dan restoran yang ikut terganggu.

"Yang lebih berat lagi, maskapai pada dasarnya industri yang sangat padat modal dan marginnya di bawah double digit. Begitu ada goyangan seperti ini akan sangat berasa goyangannya. Saat awal Maret, menukik drastis mulai dari penumpang dan pendapatannya," kata dia.

 

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar