Sejarawan ke Jokowi: Tergantung Kejujuran Jawab Pertanyaan Soekarno

Senin, 01/06/2020 16:51 WIB
Presiden Jokowi (teropong senayan)

Presiden Jokowi (teropong senayan)

Jakarta, law-justice.co - Sejarawan JJ Rizal menanggap pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal peran Pancasila dalam menghadapi pandemi covid-19 di Indonesia. Menurutnya, hal itu sangat bergantung pada kejujuran Jokowi sendiri dalam menjawab pertanyaan Presiden Indonesia Pertama Soekarno.

"Sejauh mana pancasila menggerakkan persatuan melawan covid19 tergantung sejujur apa bapak jawab pertanyaan sukarno dalam pidato 1 juni 1945," katanya melalui cuitannya dalam akun Twitternya @JJRizal seeprti dikutip law-justice.co, Senin (1/6/2020).

Adapun pertanyaan Soekarno dalam pidato 1 Juni 1945 itu adalah `apakah kita hendak mendirikan Indonesia merdeka hanya untuk mengagungkan satu orang, untuk memberi kekuasaan kepada satu golongan yang kaya?`.

Pada saat acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual Presiden Jokowi mengatakan bahwa pandemi covid-19 menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan bangsa Indonesia. Selain itu, juga menguji ketenangan dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat.

"Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap jadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semua," katanya.

Tidak hanya itu dia juga menilai bahwa Pancasila melahirkan rasa gotong royong dan rasa kepedulian untuk bersatu menghadapi pandemi yang tengah terjadi saat ini.

"Juga menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi," tambahnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan bawha Pancasila memperkokoh persaudaraan serta menumbuhkan daya juang rakyat Indonesia untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang sedang dihadapi. Nilai-nilai luhur Pancasila kata dia, harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan.

"Pancasila harus terus jadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat bangsa indonesia," lanjut Jokowi.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar