Aksi Protes Kematian George Floyd, Selebriti Mulai Ikut Turun ke Jalan

law-justice.co - Kematian George Floyd, seorang kulit hitam Amerika di tangan Derek Chauvin seorang polisi kulit putih, telah memicu demonstrasi hampir di seluruh negara bagian di AS. Bukan hanya masyarakat biasa, selebriti kini juga mulai turun ke jalan bergabung bersama para pemrotes. 

Dilansir dari The Guardian, penyanyi Halsey dan Yungblud terlihat berada di tengah demonstrasi di Los Angeles pada hari Sabtu. Pasangan itu mengenakan masker dan memegang papan bertuliskan, `Black Lives Matter’.

Model Emily Ratajkowski juga mengunggah gambar suasana protes di Los Angeles di akun Instagramnya. Ia menulis ‘bongkar kekuatan di balik struktur opresif’ #defundthepolice #justiceforgeorgefloyd #blacklivesmatter,` tambahnya di foto-foto itu. 

Paris Jackson juga keluar dari kediamannya di California, bergabung bersama bintang Mad Max Courtney Eaton, mantan pacarnya Ross Lynch dan Jeremy Meeks. Sementara itu banyak selebritas lain yang memperjuangkan keadilan di media sosial, termasuk Billie Eilish yang melancarkan dukungannya terhadap gerakan `All Lives Matter`.

Kerusuhan telah menyebar di puluhan negara bagian menyusul kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal di tangan polisi di Minneapolis pada hari Senin (25/5).

Rapper Machine Gun Kelly juga turun ke jalan bersama dengan teman-temannya yang ikut serta dalam demonstrasi LA. Dia digambarkan memegang sebuah papan bertuliskan “Diam adalah pengkhianatan”.

Aktor Kendrick Sampson juga mengunggah suasana demonstrasi di Instagramnya. Isinya rekaman yang mengerikan menunjukkan bintang itu tu dipukuli oleh tongkat polisi dan ditembaki dengan peluru karet.

Juga bergabung dengan para demonstran di Hollywood Barat, Madison Beer yang mengenakan kaus Dallas Cowboys dan membawa tas sadel Dior bersama dengan tanda bertuliskan `Black Lives Matter`.

Bintang One Tree Hill, Sophia Bush, yang sebelumnya mengunggah tentang kematian Floyd di media sosial, ikut serta dalam protes tersebut. Dia mengenakan kemeja putih bertuliskan: `Petugas, saya tersesat, saya mencari tanah merdeka dimana hak semua orang sama. Tanah itu disebut Amerika". Di North Carolina, rapper J. Cole terlihat bergabung dalam demonstrasi menentang kebrutalan polisi di pusat kota Fayetville.

Los Angeles mengerahkan Pengawal Nasional untuk yang pertama sejak kerusuhan 1992 ketika polisi yang memukuli pria kulit hitam Rodney King dibebaskan dari semua tuduhan dan Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat di LA County.

Ia telah mengumumkan jam malam di pusat kota LA mulai jam 8 malam Sabtu sampai jam 5.30 pagi, dalam upaya untuk memulihkan ketertiban dan mendesak penegak hukum dan pengunjuk rasa untuk `mengambil napas dalam-dalam dan mundur sejenak`.

Di pusat kota, pengunjuk rasa membuat grafiti dan membakar mobil polisi, sementara petugas menembakkan peluru karet ke kerumunan dan terlihat memukuli demonstran dengan tongkat. Ini menandai malam keempat protes bagi LA setelah kota itu menjadi salah satu kota pertama yang memulai unjuk rasa di hari Selasa atas pembunuhan Floyd.

Jam malam juga diumumkan di kota-kota California lainnya termasuk San Francisco, di mana walikota menyerukan agar Garda Nasional disiagakan.