Fahri Hamzah: Berkaca dari Kasus George Floyd, TNI-Polri Jangan Bertindak Berlebihan

Minggu, 31/05/2020 19:00 WIB
Fahri Hamzah. (Semarang Inside)

Fahri Hamzah. (Semarang Inside)

Jakarta, law-justice.co - Di tengah pandemi Covid-19 ini, Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Fahri Hamzah meminta aparat TNI-Polri untuk berkaca dari kasus kerusuhan di Amerika Serikat (AS) akibat kematian George Floyd. Dia meminta aparat jangan bertindak berlebihan.

"Kejadian kematian George Floyd yang berakibat merusuhan sosial adalah peringatan kepada aparat jangan bertindak berlebihan dalam krisis kayak gini. Orang amerika saja jadi gak rasional. Aparat jangan berlebihan. Pertimbangkan kesulitan orang. Lagi sensitif akibat covid," cuit Fahri di laman Twitter-nya seperti dilihat, Minggu, (31/5/2020).

Fahri juga mengharapkan Pemerintah harus terus hadir menjadi medium bagi keramahan negara, bukan medium pertengkaran.

"Jadilah yang rendah hati, lemah lembut dan bersahabat. Dalam kesulitan ada kemudahan dan ada hikmah, mari kita bersatu dan menyatukan. Jangan menjadi medium pertengkaran. Negara dan pemerintah harus cerdas dan dewasa," harap Fahri.

Sebagai informasi, di Amerika Serikat terjadi demo besar-besaran beberapa hari terakhir. Kerusuhan demonstrasi ini dipicu kematian George Floyd yang diduga kematiannya akibat lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis.

(Ricardo Ronald\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar