Standarisasi Garam Nasional

Kemenko Marves Minta Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Sabtu, 30/05/2020 20:01 WIB
Industri garam dalam negeri (foto: nawacita)

Industri garam dalam negeri (foto: nawacita)

Jakarta, law-justice.co - Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Safri Burhanuddin mengimbau bagi PT Garam untuk memperbaiki tata garam nasional. Kata dia, ada dua permasalahan yang ditemukan saat ini, yaitu kuantitas atau jumlah produksi minim belum bisa mencukupi peningkatan kebutuhan industri yang memerlukan garam sebagai bahan baku. Dari sisi kualitas, garam yang dihasilkan saat ini oleh kalangan industri penggunaan garam, juga dianggap belum dapat memenuhi standar kualitas.

Oleh karena itu ia meminta PT Garam agar meningkatkan produktivitasnya baik dari sisi kualitas, maupun kuantitas produksi garam untuk memenuhi kebutuhan industri.

“Tentunya harus berbeda dengan metode yang diterapkan oleh petambak garam yang ada saat ini yang masih bersifat konvensional, baik garam untuk pemenuhan keperluan industri yang saat ini terus meningkat, dan berkembang serta makin beragam kebutuhannya, maupun juga untuk konsumsi,” ujarnya dalam Rakor Virtual mengenai progress dan capaian pergaraman nasional, Jumat (29/5/2020).

Dirinya juga mengimbau PT Garam selaku BUMN terdepan di sektor pergaraman nasional untuk lebih modern dan profesional.

Sebelumnya, sejak masih bernama Jawatan Regie Garam di zaman Hindia Belanda sudah diterapkan oleh PT Garam pengolahannya melalui melalui penguapan dengan menggunakan sinar matahari atau yang disebut dengan metode evaporasi.

“Peningkatan produksi garam industri, sasarannya adalah untuk menunjang rencana pemerintah di sektor industri kimia dasar, industri aneka pangan, farmasi, dan perminyakan yang terus tumbuh dan makin berkembang dan bertujuan untuk mendapatkan, ataupun meningkatkan nilai tambah serta menciptakan produk industri yang berorientasi ekspor,” tambah Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Amalyos.

(Lili Handayani\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar