Gerakan Messi Saat Usia 16 Tahun Buat Bek Hebat AC Milan Minta Diganti

Sabtu, 30/05/2020 11:56 WIB
Mantan Bek AC Milan Alessandro Costacurta (Indosport)

Mantan Bek AC Milan Alessandro Costacurta (Indosport)

Jakarta, law-justice.co - Satu dekade lebih nama Lionel Messi tak pernah keluar dari nominasi pemain terbaik dunia. Dia bahkan disebut pemain terbaik dunia saat ini.

Pemain hebat asal Portugal Cristiano Ronaldo hanya mampu membuntuti kehebatannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan 6 trofi penghargaan Ballon dOr atau penghargaan terhadap pemain terbaik dunia yang dimilikinya daripada Ronaldo yang baru memiliki 5 trofi serupa.

Ternyata kepiawaian pemian Timnas Argentina tersebut sudah mulai membuat kagum para pemian lainnya sejak usianya masih 16 tahun. Hal itu diakui sendiri oleh mantan bek hebat AC Milan Alessandro Costacurta.

Kepada Sky Sports dia mengaku, dirinya mengalami kewalahan saat menghadapi Messi ketika bermain. Padahal, sebelum bertanding dia mengaku, anak kecil itu pasti tak bisa berbuat apa-apa saat berada di atas lapangan.

"Pada saat itu, Messi berusia 16 tahun dan pada awalnya saya menganggap dia sebagai seorang pemain muda, dan akan melakukan apa yang saya inginkan," ceritanya.

Tak mampu menghadang striker hebat Barcelona itu, dia pun memutusukan untuk keluar dari lapangan. Dia mengganti pelatihnya agar dirinya segera diganti.

Saat itu, pelatih AC Milan adalah Carlo Ancelotti. Yang mengherankan adalah saat itu laga baru berjalan 15 menit, masih ada 75 menit lagi waktu normal yang tersisa.

"Kemudian, setelah seperempat jam, saya meminta Ancelotti untuk menarik keluar saya," tutur Costacurta.

Kini Messi sudah menjadi bintang besar Barcelona. Berkat perannya yang dominan, klub Spanyol itu berhasil meraup banyak prestasi, baik tingkat lokal maupun Eropa dan dunia.

Messi juga menjadi tumpuan Timnas Argentina, namun sayang, hingga kini dia belum berhasil mempersembahkan prestasi mayor atau dunia kepada Argentina. Dia hanya berhasil membawa Argentina menjadi runner up Piala dunia dan dua kali menjadi runner up Copa America.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar