Lawan Rencana Pemerintah, Wasekjen MUI Wacanakan New No Mall

Jum'at, 29/05/2020 17:39 WIB
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (kedua dari kanan) (rakyatberita)

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (kedua dari kanan) (rakyatberita)

Jakarta, law-justice.co - Rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan tatanan nomr abaru atau new normal ditengah meningkatnya kasus baru covid-19 membuat Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain heran.

Dia juga heran dengan pemerintah yang belum juga menjawab pertanyaan dari Pimpinan pusat Muhammadiyah yang memeprtanyakan agenda new normal di tengah tingginya kasus baru covid-19. Apalagi, kebijakan pemerintah tersebut tidak berlaku bagi masjid.

Menurutnya, di tengah situasi seperti sekarag ini, yang wajib dilakukan pemerintah sebenarnya menutup terus mal. Oleh karena itu dia mewacanakan New No Mall.

"Angka Korban Pandemi terus menaik, tapi Pemerintah Canangkan "NEW NORMAL". Dan, Muhammadiyahpun pertanyakan AGENDA SIAPA itu? Nah, Pemerintah Mau Jawab, atau seperti biasanya. DIAM SERIBU BAHASA, Alias Cuek Bebek...? Saya menggemakan "New No Mall," tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitternya @ustadtengkuzul seperti dikutip law-justice.co, Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut dia mengataka, selain demi mencegah penyebaran covid-19 yang masif, kebijakan new no mal itu dapat membantu satu sama lain. Hal itu terjadi ketika semua orang tak berbelanja ke mal dan beralih ke warung-warung tetangga.

"Belanja pada tetangga saja," tambahnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar