Eks Presiden Barca Kritik La Liga Spanyol yang Akan Kembali Bergulir

law-justice.co - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi La Liga yang tinggal menyisakan 11 laga. Mantan Presiden Barcelona Joan Gaspart mengkritik kebijakan tersebut. Kata dia, La Liga akan berakhir jika saja Real Madrid yang menjadi pemimpin klasemen sementara.

Kompetisi La Liga akan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang dengan pertandingan digelar secara tertutup tanpa penonton. Sisa 11 laga akan dikebut dalam waktu 32 hari, sampai dengan tanggal 19 Juli 2020.

Barcelona saat ini tengah memimpin klasemen sementara, berjarak 2 poin di atas rival mereka Real Madrid.

"Jika Real Madrid memimpin sebelum kuncian, maka LaLiga akan berakhir," kata Gaspart, sebagaimana dilansir dari Marca.

Barcelona memang wajib cemas. Klub Catalan itu memiliki rekor yang buruk saat bermain tanpa dihadiri oleh pendukungnya. Lionel Messi dan kawan-kawan hanya meraih 1 kemenangan dalam 5 laga tandang terakhir. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang dan dua lagi berakhir kekalahan. Dalam 13 laga tandang, Barca sudah 5 kali kalah dan 3 kali imbang.

Berbeda dengan rival mereka Real Madrid yang justru memiliki rekor pertandingan tandang terbaik di Spanyol musim ini. Klub ibukota itu hanya 3 kali kalah dan 4 kali berakhir imbang.

Kondisi itu disadari oleh Kapten Barca Lionel Messi. Ia merasa harap-harap cemas jika memang pertandingan akan digelar tanpa penonton. Pasalnya, mereka sangat membutuhkan kehadiran fans untuk membantu mengangkat performa tim.

"Ada wacana untuk mengakhiri liga Spanyol dengan syarat tanpa penonton dan itu bakal memberikan sensasi penuh tantangan bagi klub yang berlaga. Segalanya akan terasa aneh nanti dan saya sendiri merasa sedikit takut. Ini sama seperti pertandingan dimulai dari awal lagi," ujar Messi.