Ingin Terapkan Tatanan Norma Baru, Jokowi Minta Daerah Harus Siap

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam waktu dekat akan menerapkan era new normal atau tatanan norma baru. Meski kini baru berlaku di beberapa daerah, dia meminta agar setiap daerah memepersiapkan diri untuk menerapkannya.

Dan untuk memudahkan pelaksanaanya, dia meminta kepada semua pihak untuk mensosialisasikannya dengan masif.

"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru ini, yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini, disosialisasikan secara masif kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan, baik mengenai jaga jarak, mengenai pakai masker, mengenai cuci tangan, mengenai dilarang berkerumun dalam jumlah yang banyak, kalau ini berhasil saya yakin kurva R0 dan Rt akan turun" katanya saat membuka rapat terbatas melalui youtube skretariat negara, Rabu (27/5/2020).

Jokowi ingin sosialisasi dilakukan secara masif agar kurva reproduksi awal (R0) dan reproduksi efektif (Rt) bisa menurun.

"Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan," tambah Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sudah mengerahkan pasukan TNI-Polri ke titik-titik keramaian di empat provinsi dan 25 kabupaten atau kota. Dengan melibatkan aparat keamanan, Jokowi berhadrap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan yanga ada.

Seperti diketahui, R0 secara nasional, pemerintah mencatat mencapai 2,4. Artinya setiap orang mampu menulari virus Corona ke dua sampai tiga orang.

Sedangkan Rt merupakan angka reproduksi efektif dilakukan intervensi dari pemerintah. Kota Bekasi sejauh ini sudah berada di bawah satu, sedangkan Jakarta 1,11.

"Dan apabila ini nanti efektif kita akan gelar, kita perluas lagi, kita lebarkan lagi ke provinsi yang lain dan kabupaten atau kota yang lain," tutupnya Jokowi.