Ini 3 Menteri yang Harus Segera Dicopot Bila Jokowi Lakukan Reshuffle

Rabu, 27/05/2020 13:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Jakarta, law-justice.co - Analis politik dan kebijakan publik Universitas Islam Syech Yusuf Miftahul Adib berpendapat tiga orang menteri ini harus segera dicopot apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle dalam waktu dekat.

Tiga menteri itu kata dia, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Alasannya kata dia, kebijakan ketiga menteri membuat penanganan pandemi virus corona di Indonesia menjadi simpang siur.

“Ketiga menteri itu yang harusnya dicopot Jokowi karena penanganan corona jadi simpang siur,” kata Adib, seperti melansir rmol.id, Selasa (26/5).

Kata dia, Luhut sebagai Menko menjadi penyumbang terbesar kebijakan penanganan corona di Indonesia simpang siur.

“Contoh ketika PSBB harus dikerjakan, justru kebijakanya kontraproduktif dengan pemda yang menerapkan PSBB, seperti tetap dioperasikanya KRL, padahal Pemprov DKI dan Jabar sepakat untuk menutup lantaran dari situ potensi penularan Covid-19 sangat besar. Tapi dianulir oleh Luhut,” jelas Adib.

Tidak cuma itu, kata dia Luhut juga seolah memberikan karpet merah kepada Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ditengah maraknya PHK akibat pandemik Covid-19.

“Ini juga tidak bagus bagi Presiden Jokowi dengan janji kampanye yang akan memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat,” tekan Adib.

Selanjutnya kata dia, Menteri Sosial Juliari Batubara. Perannya sebagai Mensos sebetulnya cukup vital dan central, lantaran menyangkut distribusi Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemik Covid-19.

“Dan sampai detik ini penyaluran Bansos masih menjadi persoalan, antara pusat dan daerah tidak ada kesingkronan data sehingga ketika PSBB sudah jilid ketiga, Bansos itu belum merata dan amburadul. Ini harus dievaluasi,” ujar Adib.

Kemudian yang terakhir adalah Menkes Terawan juga harus segera dicopot.

Adib berpendapat, cermin pemerintah menangani pandemik corona tidak lepas dari kinerja Menkes.

“Makanya ketika pemerintah harus berdamai dengan corona ketika pemerintah harus menumbuhkan sikap the new normal itu justru menciptakan ketidakpastian ini yang harus dan menurut saya dievaluasi oleh Jokowi karena bagaimanapun kita harus tau bahwa krisis kesehatan corona ini berimbas kepada ekonomi sosial dan keamanan,” pungkas Adib.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar