Jangan Percaya! Ini Daftar Mitos Menyesatkan Seputar COVID-19

Selasa, 26/05/2020 21:01 WIB
Petugas menyemprotkan disinfektan ke WNI yang baru datang dari Wuhan beberapa waktu lalu (Business Insider)

Petugas menyemprotkan disinfektan ke WNI yang baru datang dari Wuhan beberapa waktu lalu (Business Insider)

law-justice.co - Munculnya pandemi virus corona juga dibarengi dengan berbagai informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kesimpang siuran informasi yang beredar masif, membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) merasa perlu meluruskan sederet mitos seputar COVID-19, agar penduduk dunia tidak terjerumus pada masalah berikutnya akibat menelan informasi yang salah. 

Berikut mitos-mitos menyesatkan yang dirangkum dari WHO, dilansir dari Daily Mail:

  • Menambahkan lada ke sup Anda atau makanan lain tidak mencegah atau menyembuhkan COVID-19.
  • COVID-19 tidak ditransmisikan melalui lalat.
  • Menyemprotkan dan memasukkan pemutih atau desinfektan lain ke dalam tubuh Anda tidak akan melindungi Anda dari COVID-19 dan bisa berbahaya.
  • Minum metanol, etanol, atau pemutih tidak mencegah atau menyembuhkan COVID-19 dan bisa sangat berbahaya.
  • Jaringan seluler 5G tidak menyebarkan COVID-19.
  • Memaparkan diri Anda di bawah sinar matahari atau suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat Celcius tidak mencegah penyakit COVID-19.
  • Mampu menahan napas selama 10 detik atau lebih tanpa batuk tidak berarti Anda bebas dari penyakit COVID-19 atau penyakit paru-paru lainnya.
  • Minum alkohol tidak melindungi Anda dari COVID-19 dan bisa berbahaya.
  • Virus corona baru tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
  • Pengering tangan, mandi air panas, dan cuaca dingin atau salju tidak efektif dalam membunuh virus corona baru.
  • Lampu ultra-violet (UV) tidak boleh digunakan untuk mendisinfeksi tangan atau area lain pada kulit Anda.
  • Pemindai termal tidak dapat mendeteksi COVID-19.
  • Vaksin terhadap pneumonia tidak melindungi Anda dari virus corona baru.
  • Tidak ada bukti bahwa membilas hidung secara rutin dengan saline atau makan bawang putih akan melindungi orang dari infeksi virus corona
  • Antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri.
  • Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru.

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar