Tanpa Vaksin, Pemerintah Ungkap Hanya Cara Ini Bisa Lawan Covid-19

Senin, 25/05/2020 11:38 WIB
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (suara.com)

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (suara.com)

Jakarta, law-justice.co - Hingga kini vaksin untuk covid-19 belum juga ditemukan. Banyak perusahaan farmasi masih terus melakukan pengujian demi menangkal serangan virus asal Kota Wuhan, China ini.

Selama vaksin belum ada, juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan sebuah cara untuk melawan covid-19 sebelum vaksin ada. Menerapkan pola hidup normal dengan cara baru kata Yuri menjadi jawabannya.

"Sampai saat ini para ahli di seluruh dunia masih bekerja keras untuk betul-betul bisa memahami tentang virus ini. Sehingga kemudian bisa ditemukan obat yang terpilih dan vaksin yang bisa digunakan untuk memunculkan kekebalan," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (24/5/2020).

Dengan cara hidup seperti itu, maka yang harus dilakukan adalah mencegah agar tidak tertular oleh covid-19. Hal itu pula nantinya dapat menekan penyebaran virus yang berkembang begitu masif tersebut.

"Sepanjang upaya ini belum ada hasilnya atau belum mendapatkan hasil yang terbaik yang bisa disepakati untuk dipakai seluruh dunia, maka satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah menjaga jangan sampai terinfeksi, menjaga jangan sampai tertular penyakit ini," tambah Yuri.

Namun, untuk memwujudkan langkah ini, maka partisipasi dari masyarakat, termasuk di dalamnya mengetahui soal virus corona harus kuat. Sebab dengan cara itu, masyarakat memahami cara kerja dan bagaiaman virus tersebut menular ke orang laing.

Ia pun menegaskan bahwa situasi yang tengah dihadapi dunia saat ini masih belum normal. Untuk itu, lanjutnya, Indonesia juga tidak boleh berpikir dan berperilaku seperti keadaan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

"Bahkan seluruh dunia pun sudah mengakui ini, bahwa kita semuanya di seluruh dunia ini tidak akan bisa kembali pada kondisi normal seperti zaman dulu lagi sebelum ada Pandemi covid19," jelasnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan mengurangi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Kita harus hidup normal dengan cara yang baru. Kita tidak boleh mundur setapak pun untuk tidak produktif. Sekali lagi kita harus tetap produktif tapi aman dari Covid-19," tutupnya.

 

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar