Lawan Petugas Saat Langgar PSBB, Polda Jatim Tegas Hukum Habib Umar

Kamis, 21/05/2020 14:37 WIB
Kolase Tangkapan Layar Viral! Langgar PSBB, Habib Umar Assegaf Baku Hantam dengan Aparat. (Indonesiakininews).

Kolase Tangkapan Layar Viral! Langgar PSBB, Habib Umar Assegaf Baku Hantam dengan Aparat. (Indonesiakininews).

Surabaya, law-justice.co - Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan Habib Umar Assegaf terlibat percekcokan dengan petugas di cek point Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020). Dia diberhentikan oleh petugas karena melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mengenai identitas Habib Umar ini sudah dipastikan oleh Polda Jawa Timur.

"Iya. Ditelusuri dari plat nomor mobil yang digunakan, yang bersangkutan adalah Habib Umar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Truno, Kamis (21/5/2020) seperti dikutip dari Suara.com.

Lebih lanjut dia menjelaskan pelanggaran yang dilakukan oleh habib yang bergamis saat kejadian tersebut terjadi. katanya ada 3 pelnaggran, yakni pertama, yang bersangkutan menggunakan plat kendaraan selain L dan W, sehingga dilakukan pengecekan juga maksud dan tujuannya datang di Kota Surabaya.

"Kedua sopir tidak menggunakan masker dan ketiga kapasitas melebihi batas empat orang. Semangat dan pengabdian petugas di pos cek poin adalah amanah undang-undang dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Untuk itu, kita berharap kesadaran masyarakat untuk menegakkan disiplin," terangnya.

Dengan pelanggaran tersebut dia mengatakan Polda Jatim akan menindaknya sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.

seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial yang berisi kendaraan berplat nomor N 1 B yang masuk ke wilayah Surabaya diduga melanggar aturan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Tampak juga seorang pria bergamis cekcok dengan petugas karena mobil yang ditumpanginya dipaksa putar balik karena melanggar PSBB. Pria itu disebut-sebut sebagai Habib Umar Assegaf Bangil.

Ia lantas keluar dari mobilnya karena tak terima dengan keputusan petugas yang memintanya untuk kembali putar balik. Teguran yang dilakukan petugas karena pengemudi sempat tak mengenakan masker dan jumlah penumpang melebihi ketentuan PSBB.

Bahkan ketika petugas kembali mengingatkan, pria bergamis tersebut tetap menolak hingga terjadi aksi saling dorong.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar