Gawat, Valentino Rossi Terancam Jadi Pembalap Nomor 2 di Yamaha

law-justice.co - Valentino Rossi tengah bimbang menentukan tim barunya untuk balapan musim depan, setelah ia tergusur dari tim utama Yamaha. Satu-satunya peluang adalah bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. Itupun jika Rossi bersedia menjedi pelapis anak muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengaku sangat tertarik untuk mendatangkan Rossi. Pembalap 41 tahun itu dianggap masih memiliki kualitas walaupun performanya terus menurun beberapa tahun terakhir.

Namun Petronas SRT tidak bisa memastikan bahwa Rossi akan menjadi pembalap utama mereka musim depan. Hal itu karena mereka masih memutuskan untuk mempertahankan Franco Morbidelli.

"Saya pikir, untuk tahun depan, pembalap yang kami prioritaskan di MotoGP adalah Franco Morbidelli," kata Razlan Razali, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP.

Morbidelli sendiri sejauh ini memang menjadi andalan Petronal SRT. Musim lalu, ia finis di urutan ke-10. Tiga tempat di bawah Rossi, dan jauh di atas Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, dan Johan Zarco.

"Sepanjang akhir pekan kami harus melakukan yang terbaik terhadap apapun yang dia butuhkan. Saya pikir dia adalah prioritas utama kami. Walaupun Rosi bergabung, Franky adalah pembalap kunci kami untuk musim 2021," imbuh Razali.

Petronas SRT tidak akan terburu-buru soal sosok pembalap mana yang akan mendampingi Morbidelli musim depan. Tentu akan menarik seandainya Rossi yang menjadi pendamping anak muridnya.

"Bulan Agustus adalah tenggat waktu pasti bagi kami untuk mengumumkan pembalap kedua," kata Razali.