Dijagokan Tommy Soeharto Jadi Presiden atau Wakil, Begini Respon Pigai

Sabtu, 16/05/2020 12:29 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ( foto; bataraonline.com)

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ( foto; bataraonline.com)

Jakarta, law-justice.co - Putra Soeharto yang kini menjadi Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto selalu punya mimpi suatu saat Indonesia dipimpin oleh Orang Papua asli. Dan salah satu orang yang layak adalah Natalius Pigai.

Hal itu disampaikannya melalui cuitan di Twitter melalui akun @Berkarya_Info.

"Gwe pribadi punya keinginan, suatu saat Presiden Republik Indonesia atau wakil, adalah putra Asli Papua. Dan, Pak Natalius Pigai layak sbg kandidat," tulis akun @Berkarya_Info seperti dikutip Law-justice.co, Sabtu (16/5/2020).

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Gwe pribadi punya keinginan, suatu saat Presiden Republik Indonesia atau wakil, adalah putra Asli Papua. Dan, pak Natalius Pigai laiyak sbg kandidat. <a href="https://t.co/GSNFyhMg6b">pic.twitter.com/GSNFyhMg6b</a></p>&mdash; BERKARYA INFO 🔥 (@Berkarya_Info) <a href="https://twitter.com/Berkarya_Info/status/1261331509538983941?ref_src=twsrc%5Etfw">May 15, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Menanggapi apa yang disampaikan Tommy tersebut, Natalius Pigai menyambutnya dengan antusias. Mantan Komisioner Komnas HAM bahkan mengakui kalau kemampuan pemimpin saat ini masih jauh dari kata mampu.

"Waduh! Saya pribadi hanya dulu sekali jabat tangan dengan Pak Tommy Soeharto, tapi kok tahu? Jika ini doa, terima kasih. Kita juga jauh lebih bisa jika dibandingkan kemampuan kepemimpinan nasional hari ini," cuit Pigai dari akun Twitternya @NataliusPigai2, Sabtu (16/5/2020).

Meski begitu, dia sadar posisinya sangat sulit. Sebab, selain Papua, dia juga beragama Katolik yang jumlahnya minoritas di Indonesia.

"Masalahnya saya kan dobel minoritas Katolik dan Papua, label ini tidak akan hilang sampai Tuhan memanggil," cuitnya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Waduh!. Sy pribadi hy dulu sekali jabat tangan dgn Pak Tommy Suharto, tp ko tahu?. Jk ini doa trims. Kita jg jauh lebih bisa jk bandingkan kemampuan kepemimpinan nasional hari ini. Masalahnya Sy kan dobel minoritas Katolik &amp; Papua, label ini tdk akan hilang sampai Tuhan Panggil. <a href="https://t.co/f9swViFKfe">https://t.co/f9swViFKfe</a></p>&mdash; NataliusPigai (@NataliusPigai2) <a href="https://twitter.com/NataliusPigai2/status/1261512934053691392?ref_src=twsrc%5Etfw">May 16, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar