Naikan Lagi BPJS, Prabowo Masih Mau Sebut Jokowi Perjuangkan Rakyat?

Jum'at, 15/05/2020 09:33 WIB
Jokowi dan Prabowo (Breakingnews.co.id)

Jokowi dan Prabowo (Breakingnews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Permerhati Publik, Maman Firmansyah mengaku kecewa dengan rencana pemerintah yang bakal menaikan kembali iuran BPJS Kesehatan meski sebelumnya sudah ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

Apalagi kata dia, kenaikan iuran BPJS diputuskan bersamaan dengan susahnya beban hidup masyarakat di tengah pandemik Covid-19.

Terkait hal ini, dia menyinggung pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo berjuang demi bangsa dan rakyat.

Menurut dia, hal itu kini bertolak belakang dengan rencanan kenaikan iuran BPJS tersebut.

“Pak Prabowo kok berani bilang, Pak Jokowi berjuang untuk rakyat. Tapi kok BPJS dinaikin sepihak, justru di saat rakyat sedang susah,” sindirnya seperti melansir inikata.com.

Dia menambahkan, kini rakyat sedang panik, susah dan gelisah di tengah musibah corona. Banyak yang dirumahkan bahkan di-PHK.

“Dalam situasi seperti sekarang, banyak orang rentan sakit, butuh pelayanan kesehatan semestinya. Jika mereka banyak yang tidak mampu bayar BPJS, karena tak ada uang cukup, hanya sekedar bisa makan, gimana dong solusinya?” ucapnya.

Dia pun membandingkan kebijakan pusat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait alokasi anggaran untuk penanganan wabah virus corona.

“Terkait penanganan Covid-19 saja, Gubernur DKI berani alokasikan untuk biayai warga yang positif dari APBD, jika pihak BPJS tak mau membayarnya,” tutup Maman Firmansyah.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar