McGregor Sebut Khabib Nurmagomedov Anggota Teror Jihad & Ejek Gaethje

Selasa, 12/05/2020 19:08 WIB
Conor McGregor (CNN)

Conor McGregor (CNN)

Jakarta, law-justice.co - Conor McGregor tak henti-hentinya menyampikan pernyataan kontroversial. Setelah Justin Gaethje mencatatkan kemenangan sensasional atas Tony Ferguson di Ultimate Fighting Championship 249, Sabtu 9 Mei 2020, McGregor kembali bersuara.

Tak jauh-jauh, McGregor melayangkan bacotannya dengan menantang Gaethje. Dia mengaku layak bertarung dengan Gaethje dan menyatakan, pemenang duel tersebut baru bisa melawan Khabib Nurmagomedov dalam perebutan sabuk juara dunia kelas ringan.

"Ada saya dan Justin di pertarungan berikutnya, seperti Khabib yang jadi hadiah terbesar dalam pertarungan ini. Bisa dijamin," begitu cuitan McGregor di akun twitternya, @TheNotoriousMMA.

McGregor tak cuma menantang Gaethje dan Khabib Nurmagomedov. Dia juga mengejek keduanya.

Bagi McGregor, Gaethje tak layak melontarkan klaim sebagai wakil Amerika Serikat saat menghadapi Khabib Nurmagomedov. Sebab, menurutnya, bukan Gaethje yang akan melawan Khabib Nurmagomedov.

Pun, The Notorious kembali melayangkan ejekan rasis kepada Khabib Nurmagomedov.

"Jangan pernah bicara Anda mewakili negara besar seperti Amerika Serikat lagi. Tak ada orang Amerika sejati yang bicara begitu tinggi, atau, menyatakan tantangan kepada anggota teror Jihad. Jangan lupa itu! Anda buta, dan saya yang akan menyelesaikan tugas itu," ujar McGregor.

"Khabib, Anda benar-benar memalukan. Terus berlarian, bersembunyi seperti tikus, seperti biasanya. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya," lanjutnya.(viva.co)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar