Tak Terapkan Lockdown, Pigai: Indonesia Negara Miskin

Senin, 11/05/2020 17:04 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ( foto; bataraonline.com)

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ( foto; bataraonline.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkakan alasan mengapa Pemerintah Indonesia tak mau menerapkan lockdown dalam rangka menangani pandemi corona.

Menurutnya, hal itu tidak dilakukan Presiden Jokowi dan jajarannya karena Indonesia adalah negara miskin,sehingga tidak tidak punya dukungan finansial yang memadai.

“Corona Virus membuka mata Dunia bhw Indonesia Negara miskin & tidak punya apa apa. Itu sebabnya takut Lockdown, PSBB setengah hati, sekarang mau relaksasi,” kata Natalius Pigai melalui akun Twitternya @NataliusPigai2 seperti dikutip, Minggu (10/5/2020).

Aktivis kemanusiaan ini juga mengkritik kebijakan pemerintah yang tak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah harga minyak yang turun. Bahkan, di tengah situasi seperti saat ini malah tagihan listrik dinaikan.

“Tdk mau turunkan harga minyak, diam2 listrik naik. Munkinkah krn Virus “Nguntal & Momilmo”?” lanjut Natalius.

Tak hanya itu, kata Pigai, masyarakat luar Jawa merasa jengkel harus memakai sistem federal dan pemilu sistem distrik.

“2. ngr miskin tdk punya apa2. 3. terlalu besar baik wilayah & penduduk. 4. Luar Jw jengkel hrs federal & pemilu sistem distrik,” cuit Pigai.

Dalam cuitan lainnya, Pigai juga mengungkapkan masalah kritikan dirinya ke pemerintah. Menurutnya mengkritik merupakan salah satu cara untuk berwisata.

“Bagi orang lain, berwisata itu hiburan, tapi bagi kami hidup didunia kritisisme (mengkritik dan menerima kritik), itu menyehatkan jiwa dan vitamin raga! Itu sebabnya Sy tidak pernah memberi pekerjaan kepada penegak hukum,” tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar