Adu Dada dan Saling Dorong
Serdadu Tiongkok dan India Baku Hantam di Perbatasan
Serdadu India dan Tiongkok terlibat baku hantam di perbatasan saat pandemi corona masih jadi ancaman (Foto: Getty Image)
Jakarta, law-justice.co - Kedua negara yang telah lama bersengketa, Tiongkok dan India kembali terlibat baku hantam di perbatasan kedua negara.
Kabar ini pertama kali menyeruak ke publik saat media India melaporkan keadaan empat orang warganya yang diduga terlibat dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, Tiongkok dan India hingga kini masih melaporkan angka terinfeksi virus corona, bahkan India tengah dirundung bencana kelaparan yang cukup besar.
Namun, api percikan konflik bersenjata tetap saja dinyalakan di tengah pandemi virus corona ini.
Dilansir situs BBC, pejabat militer di dekat sektor Naku La, Negara bagian Sikkim mengatakan, setidaknya ada tujuh serdadu Tiongkok dan empat serdadu India mengalami cedera yang cukup serius akibat bentrokan tersebut.
Para komandan kedua kubu kemudian berunding guna menyelesaikan perselisihan yang terjadi pada Sabtu, 9 Mei 2020 lalu.
Bermula saat kedua negara saling mengklaim wilayah perbatasan sepanjang 3.400 kilometer, bentrokan di perbatasan sering muncul tanpa diduga.
Bahkan, terkadang perselisihan perbatasan ini diwarnai adu dada, saling dorong, serta saling melempar batu, seperti yang dilaporkan editor BBS South Asia, Anabarasan Ethirajan.
Keterangan terbaru terjadi di dekat sektor Naku La di Sikkim, lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut di kawasan Himalaya.
Dilaporkan AFP, keterang terbaru terjadi di dekat sektor Naku La di Sikkim, lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut di kawasan Himalaya.
Kedua negara, yaitu Tiongkok dan India juga pernah terlibat pertempuran di wilayah perbatasan pada 1962.
Sedangkan pada 2017 lalu, kedua negara juga bentrok di wilayah tersebut, setelah Tiongkok mencoba memperluas perbatasan melaui dataran tinggi yang disengketakan.
Walaupun kedua negara mengirimkan patroli yang sering melahirkan pertikaian fisik, sejauh ini tidak ada peluru yang ditembakan ke lokasi perbatasan, dalam empat dekade terakhir.
Adapun pemicu pertingkaian diantara keduannya, Tiongkok dan India bersengketa soal sungai dahsyat yang menerjang, India membuka jembatan terpanjang di perbatasan Tiongkok.
Kemudian, percikan api pertikaian kerap terjadi usai keduannya menandatangani 12 kesepakatan bisnis. (Pikiran Rakyat)
Komentar