Saat Covid dan Ekonomi Sulit, Saham ini Masih Diburu Investor Asing

Minggu, 10/05/2020 18:45 WIB
Pasar saham di Indonesia (Foto: Bisnis)

Pasar saham di Indonesia (Foto: Bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan 2,52% dalam sepekan terakhir. IHSG melemah 11,36 poin atau 0,25% ke 4.597,43 pada akhir perdagangan Jumat (8/5). 

Padahal menurut Kontan, akhir pekan lalu IHSG masih berada di 4.716,40. Penurunan IHSG sepekan ini pun diiringi aksi jual bersih investor asing total Rp 1,65 triliun di seluruh pasar. 

Berdasarkan data Bloomberg, investor asing terus mencatat net sell di seluruh pasar sejak 30 Maret 2020. Investor asing hanya mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 431,72 miliar sehari pada 30 April lalu. 

Sejak awal tahun, total penjualan bersih investor asing di pasar saham domestik mencapai Rp 20,78 triliun. Meski asing mencatat jual bersih Rp 1,65 triliun dalam sepekan ini, masih ada sejumlah saham yang mencatat beli bersih. 

Saham-saham tersebut adalah:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 570,73 miliar
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 196,01 miliar
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 157 miliar
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 148,63 miliar
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 112,06 miliar
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 96,3 miliar
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 83,46 miliar
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 55,5 miliar
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Rp 25,12 miliar
PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 21,06 milia

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar