3 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga Saat Pandemi COVID-19

law-justice.co - Adanya pandemi wabah virus Corona atau COVID-19 memaksa semua orang untuk mengkarantina diri di rumah masing-masing. Sebagian orang bahkan terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kondisi ini mengantarkan kita pada situasi keuangan rumah tangga yang tidak sehat.

Dilanasir dari laman Goodmorningamerica.com, seorang ahli keuangan pribadi Ramsey Solutions dan penulis buku terlaris New York Times Rachel Cruze berbagi beberapa tips dengan untuk membantu pasangan mengatur keuangan rumah tangga dan mempersiapkan sebaik mungkin masa depan setelah pandemi.

1. Hadapi rasa takut bersama-sama
Cruze mengatakan, kebijakan bekerja dari rumah telah membawa banyak ketakutan finansial.

"Beberapa orang lumpuh oleh ketakutan mereka, sementara beberapa orang berpikir ini semua gila," katanya.

Salah satu hal penting saat ini adalah memiliki kasih sayang terhadap satu sama lain, di mana pun Anda berada. Bersikaplah sensitif jika pasangan Anda yang tengah merasa takut.

Cruze juga mencatat bahwa penting bagi pasangan untuk berbagi ketakutan yang disebabkan oleh keuangan mereka satu sama lain.

"Memahami ketakutan itu membantu anda memahami, mengapa pasangan Anda memandang uang seperti yang mereka lakukan," katanya.

Ketakutan seharusnya mampu mendorong pasangan rumah tangga untuk membuat keputusan atau jalan keluar dari masalah yang tengah dihadapi.

2. Buat rencana bersama
Cruze mengatakan bahwa membuat anggaran sangatlah diperlukan.

"Aku tahu, itu kata yang ditakuti. Tetapi jika Anda tidak menjelaskan ke mana uang Anda harus pergi, Tentu Anda akan bertanya-tanya ke mana perginya,” katanya.

Duduklah setiap bulan bersama pasangan dan ciptakan anggaran berbasis nol bersama. Anda memberi tahu setiap uang ke mana harus pergi.

Cruze juga mengatakan bahwa saat dalam keadaan krisis, anggaran sangat diperlukan baik tabungan dan stimulus.

“jika Anda dalam mode krisis, Anda masih membutuhkan anggaran! Baik itu dari tabungan Anda atau cek stimulus, masukkan ke dalam anggaran."

“Ingat, dalam hal ini kalian adalah sebuah tim. Tunjukkan satu sama lain. Salah satu dari kalian mungkin menjadi pemboros dan yang lain mungkin menjadi penabung. Yang satu tidak lebih baik dari yang lain. Yang paling penting adalah membuat anggaran Anda bersama,” lanjutnya.

3. Bagikan mimpi Anda untuk masa depan satu sama lain
“Memiliki mimpi bersama dengan pasangan Anda membawa Anda lebih dekat bersama. Ketika Anda berbagi mimpi, Anda bekerja sebagai sebuah tim,” kata Cruze.

Dia menunjukkan bahwa uang hanyalah alat bagi pasangan untuk menciptakan kehidupan bersama. Terlepas dari apakah kembali bekerja segera atau tetap dikarantina, setiap pasangan terus membuat mimpi untuk masa depan.

“Bicaralah tentang apa yang ingin Anda ambil dari karantina ke masa depan Anda. Bagaimana Anda ingin menjadi lebih baik dengan uang Anda di masa depan? Anda ingin seperti apa masa depan Anda nantinya? ” Kata Cruze.

"Sekarang adalah waktunya untuk masuk ke halaman yang sama satu sama lain," tukasnya.