Tegas Tangani Corona, Media Asing Samakan Anies dengan Gubernur di AS

Sabtu, 09/05/2020 08:23 WIB
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Breakingnews.co.id)

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Breakingnews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Salah satu media Australia, The Sydney Morning Herald (SMH), menyamakan gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan Gubernur New York, Amerika Serikat (AS) Andrew Cuomo dalam hal penanganan pandemi COVID-19.

Melalui berita yang dipublikasi Kamis (7/5/ 2020), SMH menyoroti sikap Anies dan Cuomo yang sama-sama memiliki pandangan yang berbeda dengan pemerintah pusat dan pemerintah federal, dalam upaya menangani corona.

"Anies, gubernur yang berlatar belakang pendidikan di AS, mirip dengan gubernur New York, Andrew Cuomo, dalam menangani wabah, juga dalam menunjukkan sikap kritisnya kepada pemerintah (pusat) yang dinilai lebih lambat dalam menangani wabah," tulis SMH seperti dikutip pada Jumat (8/5/2020).

Anies dan Cuomo, dinilai sama-sama telah bertindak cepat dan tegas, jauh sebelum Pemerintah Indonesia dan AS secara nasional menyatakan corona sebagai wabah yang berbahaya.
Di Jakarta, Anies sendiri telah mengambil langkah kesiagaan untuk menangani corona sejak 6 Januari 2020, atau nyaris dua bulan sebelum presiden Joko Widodo mengonfirmasi kasus positif pertama pada awal Maret.

"Kedua gubernur itu sudah bertindak cepat untuk menangani virus. Keduanya juga menunjukkan sikap berbeda kepada presiden mereka yang dinilai mengambil langkah yang tidak sigap," tulis SMH.

Anies dan Cuomo, juga sama-sama mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat daerah mereka atas langkah sigap pemerintah daerah menangani corona.

Salah satu pandangan lain Anies yang berseberangan dengan pusat adalah terkait durasi wabah yang diyakini oleh Pemprov DKI tidak akan tuntas di bulan Juli seperti diungkapkan pemerintah pusat.

"Kedua gubernur sudah mendapatkan apresiasi dari masyarakatnya untuk keberhasilan menyelamatkan nyawa di kota yang begitu padat. Jakarta memiliki populasi sepuluh juta jiwa, sementara New York dihuni 8,3 juta jiwa," tulis SMH. (viva.co)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar