Saling Bantu, Pemerintah Imbau Warga Belanja di Warung Kelontong

Sabtu, 02/05/2020 06:34 WIB
ilustrasi warung kelontong (cendanews)

ilustrasi warung kelontong (cendanews)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk saling membantu sesama warga di lingkup tempat tinggalnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Warga diminta untuk berbelanja kebutuhan pokok di toko atau warung kelontong di sekitar tempat tinggal untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat kecil.

Juru Bicara Pemerintah untuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 nasional Achmad Yurianto mengatakan partisipasi warga dalam menghidupkan toko kelontong setara dengan membantu negara dalam mempertahankan perekonomian rakyat kecil tengah pandemi virus corona.

"Kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar, menjadi penting. Oleh karena itu kita harus saling membantu. Apabila memungkinkan untuk kita memenuhi kebutuhan kita untuk membeli barang di warung, di toko, di sekitar kita, maka lakukan itu," ujarnya.

Menurut Yurianto, hal ini penting untuk menjaga roda perekonomian tetap berputar dan sama saja berperan untuk membantu sesama di tengah pandemi virus corona..

Yurianto mengingatkan agar masyarakat tetap senantiasa memakai masker jika keluar dari rumah. Selain itu, wraga diminta mengganti baju, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesampainya di rumah.

"Jika ada kegiatan yang memaksa kita ke luar rumah, batasi waktunya. Batasi secepat mungkin apabila kita memang harus keluar rumah. Jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak," jelasnya.

Menurut Yurianto, selain memakmurkan toko kelontong, banyak hal kecil lain yang bisa dilakukan untuk ikut membantu sesama di tengah musibah ini yang kebetulan bertepatan dengan Ramadan.

Misalnya, bertoleransi dan tidak mengucilkan kerabat atau tetangga yang terdampak Covid-19. Men-support para pasien positif, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) pun sama saja membantu negara ikut mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.

Yurianto mengingatkan, jangan sampai niat ingin membantu masyarakat justru salah sasaran, akibat menciptakan kerumunan dan justru berpotensi menularkan Covid-19.

Dermawan yang ingin menyalurkan bantuan-bantuan besar, baiknya dikomunikasikan kepada pemerintah, untuk kemudian distribusikan kepada elemen-elemen masyarakat yang paling membutuhkan. (bisnis)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar