Dapat Proyek Rp5,6 T, Ruangguru Itu Perusahaan Asing, Cari Duit di RI

Minggu, 26/04/2020 11:27 WIB
Adhamas Belva Syah Devara mundur dari staf khusus Jokowi (Inews)

Adhamas Belva Syah Devara mundur dari staf khusus Jokowi (Inews)

Jakarta, law-justice.co - Meski Ceo Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara telah mundur dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) Presiden, polemik keterlibatan Ruangguru dalam program Kartu Pra Kerja masih berlanjut.

Kali ini, status Ruangguru disorot. Ruangguru dianggap sebagai perusahaan asing asal Singapura yang mencari duit di Indonesia.

“Sahabat, #ruangguru itu PMA asal Singapura. Si @AdamasBelva tdk punya saham di situ. 99,99% saham dimiliki oleh Ruangguru Pte Ltd Singapura,” kata kata pengamat kebijakan publik, Yusdi Usman melalui akun Twitternya @yusdiusman, Sabtu (25/4).

“Ruangguru berhasil jual #nasionalisme, cari uang di INA, & dapat proyek 5,6 T. Pajaknya lari ke Singapura. #Tipu2,” tambah Yusdi.

Yusdi membagikan link berita kontan.co.id yang mengulas tentang status perusahaan Ruangguru.

Kontan memberitakan bahwa Ruangguru dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah karena dianggap perusahaan asing.

Benarkah Ruangguru Perusahaan Asing?

Berdasarkan data profil perusahaan dari Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan HAM yang diterima Kontan.co.id, badan hukum Ruangguru bernama PT Ruang Raya Indonesia.

Mengacu pada surat pengesahan anggaran dasar pada 17 Maret 2020, Ruang Raya Indonesia tercatat sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA).

Ruang Raya Indonesia memiliki modal dasar Rp 2 triliun. Nilai tersebut terbagi atas 20 juta unit saham dengan harga Rp 100.000 per saham. Adapun jumlah modal disetor dan ditempatkan penuh senilai Rp 649.440.900.000 yang terbagi dalam 6.494.409 unit saham.

Masih berdasarkan data yang sama, Ruangguru dimiliki oleh dua pemegang saham. Yang menarik, tidak ada nama Belva dalam jajaran pemilik saham Ruang Raya Indonesia.

Mayoritas saham Ruang Raya Indonesia dimiliki oleh Ruangguru Pte Ltd. Perusahaan ini tercatat memiliki 6.494.309 unit saham atau setara 99,99% saham Ruang Raya Indonesia. Alhasil, Ruangguru Pte Ltd merupakan pemegang saham mayoritas Ruang Raya Indonesia.

Ruangguru Pte Ltd beralamat di 6 Battery Road #38-04, Singapura, 049909. Perusahaan asal Singapura itu menyetor modal Rp 649.430.900.000. (pojoksatu.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar