Pertandingan Tanpa Penonton tidak Semudah yang Dibayangkan

Sabtu, 18/04/2020 18:30 WIB
Salah satu pertandingan Barcelona tanpa dihadiri suporter (Foto:Marca)

Salah satu pertandingan Barcelona tanpa dihadiri suporter (Foto:Marca)

law-justice.co - Sudah hampir satu bulan kita tidak pernah lagi menyaksikan pertandingan sepakbola papan atas di Eropa. Wabah Virus Corona memaksa semua kompetisi dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ada usulan agar pertandingan tetap dilangsungkan, tapi tanpa penonton. Usulan itu terlihat sederhana dan masuk akal, tapi tidak segampang yang dibayangkan.

Pecinta sepakbola di seluruh dunia mungkin memasuki fase yang jenuh karena tidak bisa menyaksikan tontonan favoritnya setiap pekan. Satu atau dua minggu masih bisa mentoleransi. Tapi jika terus seperti ini tanpa ada kepastian kapan si Kulit Bundar kembali diperebutkan, muncul ide dan desakan agar otoritas berwenang mencari solusi. Salah satu usulan yang mencuat adalah pertandingan tanpa penonton.

Sekilas, ide tersebut masuk akal untuk mencegah penularan COVID-19. Tanpa penonton, kerumunan orang di stadion akan dihindari. Tapi itu hanya terjadi jika yang digelar pertandingan antar kampung.

Untuk kompetisi profesional, apalagi sekelas kompetisi di Eropa, pertandingan tanpa penonton tetap akan dihadiri oleh ratusan orang dalam setiap laga. ESPN mencoba menghitung jumlah orang yang akan tetap berada di stadion saat satu laga sepakbola dilangsungkan. Tidak kurang dari 166 orang akan hadir. Untuk klub yang memiliki hak siar, jumlah orang bisa mencapai 300-an.

"Orang-orang tidak menyadari betapa banyak staf penting yang harus ada di pertandingan sepak bola. Kalau pertandingan akan digelar tanpa penonton, Anda akan melihat 150 sampai 200 orang berkerumun di dalam stadion," kata seorang sumber kepada ESPN.

Jadi, satu pertandingan sepak bola bukan hanya dihadiri oleh kedua kesebelasan. Ratusan orang lainnya akan hadir mendampingi pertandingan tersebut. Klub papan atas di Inggris rata-rata akan dihadiri oleh 120 an media massa yang meliput pertandingan tersebut. Selain awak media, akan ada petugas keamanan, tim medis, staf wasit, sampai dengan tukang listrik dan teknisi.

"Paling tidak, kita akan membutuhkan enam petugas keamanan, bahkan untuk pertandingan tertutup. Di stadion Premier League yang lebih besar, Anda perlu 5 kali petugas yang lebih banyak," kata sumber tersebut.

Dengan fakta-fakta tersebut, tentu tidak efektif menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton tapi tetap ada ratusan orang yang berkerumun. Kondisi itu cukup untuk menyebarkan COVID-19. Makan, perlu ada perubahan regulasi yang selama ini menjadi standar dalam setiap pertandingan sepakbola.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar