Stafsus Jokowi Ikut Proyek Kartu Prakerja Rp5,6 T, Demokrat: Korupsi!

Rabu, 15/04/2020 10:36 WIB
Staff Khusus Milenial Presiden Jokowi. (Tribunnews)

Staff Khusus Milenial Presiden Jokowi. (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pendiri Ruangguru, Belva Devara menjadi Staf Khusus Milenial Presiden Republik Indonesia.

Ruangguru ditunjuk menjadi aplikator Kartu Prakerja, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia (RI) Belva Devara dinilai melakukan praktek korupsi.

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik pun mendesak Presiden RI Joko Widodo agar segera memecat Pendiri sekaligus Direktur Utama Ruangguru tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Rachlan yang juga Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) lewat akun twitternya @RachlanNashidik; ada Selasa (14/4/2020).

Dalam statusnya, Rachland Nashidik menegaskan Jokowi harus menghentikan pelatihan online dalam Program Kartu Prakerja.

Sebab, tidak hanya ekonomi bangsa kini tengah mengalami resesi imbas virus corona, kebijakan tersebut ditegaskannya terindikasi adanya praktek kolusi.

"Pertumbuhan ekonomi dalam pandemi ini diprediksi minus. Bisnis terpuruk. PHK dimana-mana. Tapi negara malah menyediakan Rp. 5.6 Triliun untuk pelatihan online?," ungkap Rachland Nashidik

"Kebijakan ini bukan saja tak perlu tapi juga korup bila mitra yang ditunjuk adalah perusahaan milik stafsus Presiden," tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya menduga alasan utama Pemerintahan Jokowi mendorong Perppu Covid-19 karena terkait hal tersebut.

"Perusahaan yang dipimpin stafsus Milienial Presiden jadi salah satu mitra pemerintah dalam menjual pelatihan online bagi peserta kartu prakerja. Total anggaran dari negara: Rp. 5.6 Triliun," ungkap Rachland Nashidik.

"Kini kita tahu apa guna pasal `kekebalan hukum` dalam Perppu Covid-19 itu," sindirnya.

Terkait polemik yang terjadi dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja yang digelar selama masa pandemik virus corona, Rachland Nashidik pun menyampaikan sejumlah catatan.

Hal pertama adalah menghapus pendanaan negara bagi pelatihan online.

Selanjutnya menggunakan seluruh anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun untuk BLT rakyat.

Hal kedua adalah menyalurkan BLT lewat bank milik pemerintah, seperti BRI.

"Jangan gunakan jasa fintech karena moral hazzardnya besar," jelas Rachland Nashidik.

Hal terakhir adalah memecat Staf Khusus Presiden yang telah terbukti melakukan tindakan dugaan korupsi dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja.

"Presiden segera berhentikan stafsusnya yang terlibat," ungkap Rachland Nashidik.

"Pecat stafsus korup!," tegasnya.

Hentikan Pelatihan Online Kartu Prakerja

Program pelatihan online dalam Kartu Prakerja yang kini dibuka bagi masyarakat umum dinilai Rachland Nashidik harus segera dihentikan.

Anggaran pelatihan tersebut menurutnya harus dialihkan sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak wabah virus corona.

Pernyataan keras tersebut dibuktikan Rachland Nashidik lewat anggaran Kartu Prakerja yang mencapai Rp 20 triliun.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan online Kartu Prakerja justru menguras anggaran hingga sebesar Rp 5,6 triliun.

Hal tersebut menurutnya sangat tidak tepat.

Mengingat kebutuhan warga berupa BLT sangat dibutuhkan selama menghadapi wabah virus corona.

Selain itu, resesi yang terjadi imbas wabah virus corona diyakinya melemahkan seluruh lini perekonomian nasinal.

Sehingga kecil kemungkinan perusahaan melakukan perekrutan dalam waktu dekat.

"Menurut saya, itu kebijakan tercela dan harus segera diperbaiki. Kenapa?," ungkap Rachland Nashidik dalam siaran tertulis pada Selasa (14/4/2020).

"Pertama, pelatihan online itu tidak relevan saat ini. Buat apa? Memangnya, dalam kesulitan akibat pandemi ini, lowongan pekerjaan dan peluang berusaha, ada?," tanyanya.

Dirinya pun mengingatkan imbas wabah virus corona memicu banyaknya Pemutusan Hubungan kerja (PHK) sejumlah perusahaan.

Bisnis nasional terpuruk dan banyak yang gulung tikar.

Dirinya pun mempertanyakan maksud Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang justru memberikan solusi berupa pelatihan kerja.

"Ingat pertumbuhan ekonomi akibat pandemi ini diprediksi minus. Bisnis dimana mana bangkrut. PHK melonjak," ungkap Rachland Nashidik.

"Kenapa jalan keluarnya Pelatihan online?," tanyanya lagi.

Lebih lanjut ditegaskannya, Jokowi- sapaan Joko Widodo, memanfaatkan anggaran dalam program Kartu Prakerja sebagai BLT bagi rakyat yang sedang mengalami kesulitan.

BLT tersebut katanya bukan hanya meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat kecil, tetapi juga dapat berdampak positif bagi perekonomian.

"Multiplier effectnya akan bisa memutar roda ekonomi. Kalau rakyat diberi uang, mereka masih bisa membeli kebutuhan hidup sehari-hari," ungkap Rachland Nashidik.

"Petani, Nelayan, bahkan Pabrik masih bisa bekerja karena beras, ikan, mie instan, sabun dan lain-lain masih bisa dibeli," tegasnya.

Ruang Guru Resmi Ditunjuk Pemerintah Jadi Mitra Kartu Prakerja

Dikutip dari ruangguru.com, Ruangguru, perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan bahwa unit usahanya, Skill Academy by Ruangguru resmi ditunjuk sebagai salah satu mitra resmi Kartu Prakerja, program pengembangan kompetensi kerja di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan hari ini, bersama Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Gedung Kemenko Perekonomian Republik Indonesia.

Skill Academy adalah solusi satu pintu bagi para pelajar seumur hidup yang ingin meningkatkan dan/atau menambah keterampilan mereka.

Melalui bentuk pelatihan berbasis video belajar dan tutorial online, pengguna dapat mengakses ratusan kelas dengan topik seperti pengembangan diri dan persiapan tes.

Selain itu, desain, marketing, teknologi & software, kewirausahaan, dan keuangan yang diajarkan oleh pakar-pakar terbaik di industri, dan mendapatkan sertifikat kelulusan setelah pelatihan selesai.

Pengguna juga bisa mengakses dan mendaftar ke berbagai lokasi pelatihan offline terpercaya dan terakreditasi, tersebar di seluruh Indonesia, melalui platform SkillAcademy.com.

Seluruh layanan dan produk Skill Academy by Ruangguru dapat diakses kapan saja dan di mana saja, melalui aplikasi mobile atau situs.

Contohnya, peserta dapat mengikuti kelas Sukses Bisnis Online Shop di Instagram, yang diajarkan langsung oleh Michael Sugiharto (pakar pemasaran melalui media sosial), Customer Service dan Cara Menguasai Teknik Pelayanan Terbaik, yang diajarkan oleh Putri Lisa Erdiyanti (Commercial Operations Lazada).

Selanjutnya, SEO 101: Cara Membuat Website Eksis di Halaman Depan Google, diajarkan oleh Ilman Akbar (Product Manager Traveloka dan Praktisi SEO), Merancang Produk yang Dicintai Pengguna dengan Data Powered Design, diajarkan oleh Stevanus Christopel (VP of Design OVO), dan masih banyak lagi.

“Penunjukan dan pengumuman Skill Academy sebagai mitra resmi Kartu Prakerja adalah kehormatan yang amat besar bagi kami. Sudah menjadi misi kami di Ruangguru, untuk bisa memudahkan akses terhadap pendidikan seumur hidup. Skill Academy kami luncurkan sebagai unit usaha di Ruangguru yang fokus membantu profesional dan calon pekerja untuk bisa meningkatkan kompetensinya agar bisa relevan dengan kebutuhan industri saat ini," jelas Iman Usman.

Sejak diluncurkannya Skill Academy di tahun 2019, ratusan ribu profesional muda sudah berhasil meningkatkan kompetensinya lewat ratusan pelatihan online yang ada. Kami yakin, dengan ditunjuknya Skill Academy sebagai mitra resmi Kartu Prakerja, kami bisa membantu lebih banyak orang lagi agar bisa mencapai aspirasi karirnya,” tambahnya.

Nantinya, seluruh penerima Kartu Prakerja, yakni setiap Warga Negara Indonesia di atas usia 18 tahun, akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan hingga Rp7 juta per peserta sekali seumur hidup.

Dengan demikian, penerima Kartu Prakerja dapat langsung memanfaatkan berbagai jenis pelatihan yang tersedia di Skill Academy by Ruangguru, baik pelatihan online, offline, maupun kombinasi online dan offline.

Pemerintah kemudian akan membayar biaya pelatihan, sesuai dengan pilihan pengguna, langsung kepada Skill Academy by Ruangguru atau lembaga pelatihan offline terkait.

Selain biaya pelatihan, setiap peserta kartu Prakerja juga akan mendapatkan tunjangan untuk mengikuti pelatihan. (jatengtribunnews).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar