Tenaga Medis Dinaikkan Gajinya, Putin: Layaknya Pasukan Militer

Minggu, 12/04/2020 13:16 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (aawsat.com)

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (aawsat.com)

law-justice.co - Tenaga medis di negara Rusia mengalami kenaikan gaji di saat pandemi virus corona. Hal itu karena tenaga medis merupakan garda terdepan dalam menghadapi serang virus corona.

Presiden Rusia, Vladimir Putin bahkan menyamakan tenaga medis layaknya pasukan militer. Sehingga gaji mereka rencanya akan dinaikkan hingga lebih dari $ 1.000 atau setara Rp 15 juta.

Dilansir RT.com, Rabu (8/4/2020), semua tenaga medis yang terlibat dalam memerangi wabah virus corona di Rusia akan mendapat kenaikan gaji.

Kenaikan gaji ini berlaku untuk dokter, perawat dan pengemudi ambulans. Kebijakan ini diperkirakan akan tetap berlaku setidaknya selama tiga bulan.

"Mereka bekerja tanpa pamrih, sebagai satu tim. Para spesialis ini sedang bekerja di garis depan," kata Putin.

Selain itu, Putin juga Putin juga akan memberikan tenaga medis asuransi yang sama dengan jaminan yang saat ini diberikan pemerintah kepada militer Rusia.

Dia juga memperingatkan bahwa semua wilayah Rusia harus bersiap terhadap potensi peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan meningkatkan kapasitas fasilitas medis setempat.

Putin juga mengumumkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menguatkan perekonomian dan bisnis.
Perusahaan kecil dan menengah akan diberikan bantuan kontribusi asuransi selama enam bulan. Mereka juga akan diberi kelonggaran utang pajak dalam waktu satu tahun setelah pembatasan kegiatan bisnis dicabut.

Putin mengatakan bahwa negara harus terlebih dahulu membantu perusahaan-perusahaan agar tidak memecat karyawan.

"Jika orang tidak memiliki pekerjaan, kami akan membantu mereka secara langsung," ujarnya.

Menurut situs Johns Hopkins University, Rusia telah mengkonfirmasi 13.584 kasus Covid-19 pada Sabtu, 11 April 2020.

Terdapat 106 korban yang meninggal dan 1.045 orang telah sembuh di negara tersebut.

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar