2 Anggota KKB,Terduga Penembak Karyawan Freeport Tewas Ditembak Aparat

Jum'at, 10/04/2020 17:14 WIB
anggota KKB Papua (ist)

anggota KKB Papua (ist)

Papua, law-justice.co - Aparat gabungan TNI-Polri melumpuhkan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), terduga pelaku peenembakan terhadap tiga karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di perkantoran PTFI, Kuala Kencana, Timika, Papua.

Aparat gabungan menyergap para pelaku, Kamis (9/4/2020) pukul 05.30 WIB di Jalan trans Nabire Kampung Jayanti Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.

"Sempat terjadi kontak tembak, dua orang meninggal dunia dan satu orang inisial IS berhasil diamankan. Saat ini IS berada di Mapolres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut. ‎Mereka anggota KKB yang menembak di kantor Freeport," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Jumat (10/4/2020).

Selain itu, aparat gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah air soft gund merk glock, satu buah senjata api rakitan, 162 butir peluru, 10 buah selongsong, 20 handphone, dua HT, ‎tiga bendera corak bintang Kejora, tiga buah Kampak, tiga busur panah, 90 anak panah, 11 parang, 7 senapan angin, dan 11 potongan bagian senapan.

Kamal menjelaskan ‎penindakan bermula terjadi pada Selasa (7/4/2020) pukul 14.44 WIT. Saat itu, aparat gabungan mengamankan 6 orang terduga yang akan menyuplai bahan pokok ke KKB.

Setelah dilakukan penyelidikan, aparat gabungan berhasil menemukan tempat persembunyian kelompok itu.

"Aparat langsung melakukan penindakan pada KKB di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti sampai terjadi kontak tembak.‎ Jenazah dua korban meninggal dari KKB belum diketahui identitasnya masih proses identifikasi," katanya.

Kamal menambahkan saat ini situasi di Papua pasca peristiwa baku tembak dengan KKB aman dan kondusif.

Aparat gabungan TNI-Polri‎ terus melakukan pengejaran pada para kelompok tersebut yang melarikan diri ke hutan tidak jauh dari lokasi.

KKB pimpinan Joni Botak

Kepolisian sudah medeteksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gedung perkantoran PTFI, Kuala Kencana, Timika, Papua diketahui, Senin (30/3/2020).

Diketahui akibat aksi penembakan yang dilakukan KKB tersebut, 3 karyawan PTFI mengalami luka tembak. Polisi menyebut para pelaku adalah Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak.

“Pelaku penyerangan di Kuala Kencana adalah KKB pimpinan Joni Botak. Mereka kini sedang dikejar,” kata Kapolres Mimika AKBP IG G Era Adhinata, Senin (30/3/2020) sore.

Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap karyawan Freeport datang dari arah hutan di sekitar lokasi Kuala Kencana.

”KKB itu beranggotakan lebih dari delapan orang, datang dari arah hutan menggunakan senjata laras panjang,”ucapnya.

Aksi penyerangan itu mengakibatkan 3 orang tertembak, satu diantaranya pekerja warga asing.

”WNA asal New Zealand namanya Graeme Thomas Wall akhirnya meninggal dunia dan dua korban lainnya Jibril M A Bahar dan Ucok Simanungkalit terluka akibat kena serpihan peluru," katanya.

Menurut saksi, kelompok itu membawa senjata api laras panjang saat masuk lokasi kejadian.

”Ada saksi yang melihat mereka menenteng senjata laras panjang. Saat itu ada enam aparat keamanan yang bertugas dan langsung melakukan upaya pencegahan, sehingga KKB tidak bisa masuk di daerah Gedung Perkantoran,” kata Kapolres.

Setelah melancarkan aksinya, kelompok itu melarikan diri dan kenabali masuk ke dalam hutan disekitar Kuala Kencana.

“Hutan di sekitar Kuala Kencana tembus ke Arwanop Tembagapura, kami masih kejar mereka,” kata Kapolres.

Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika.

Kuala Kencana adalah kota dalam hutan yang diresmikan Presiden RI ke 2 Soeharto.(Tribunnews)

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar