Tak Ingin Kucilkan, Satu Keluarga yang Terkena Covid-19 Ditolong Warga

Jum'at, 10/04/2020 17:31 WIB
Kegiatan sejumlah warga demi mencegah meluasanya wabah virus corona terus dilakukan. Hal tersebut dilakukan dengan cara membatasi keluar masuknya warga yang akan melintas di kawasan Jalan AA Kalipasir  Gang Tembok RT 14 RW 10 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Cikini, Jakarta Pusat. Lili Handayani

Kegiatan sejumlah warga demi mencegah meluasanya wabah virus corona terus dilakukan. Hal tersebut dilakukan dengan cara membatasi keluar masuknya warga yang akan melintas di kawasan Jalan AA Kalipasir Gang Tembok RT 14 RW 10 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Cikini, Jakarta Pusat. Lili Handayani

Jakarta, law-justice.co - Sebuah keluarga yang berdomisili di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat diketahui terjangkit virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya, sang ayah telah dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang telah mewabah di seluruh negara.

Selain itu, sang istri juga terjangkit virus corona dan sedang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan ketiga anaknya menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan puskesmas, dua di antara dinyatakan positif.

Penyebaran virus corona memberikan dampak terhadap masyarakat, salah satunya adalah ramainya penolakan warga karena ada tetangga atau warga lain yang terjangkit corona. Para tetangga di kediaman keluarga di Sawah Besar itu justru memberikan bantuan, tak ada penolakan sama sekali.

Dilansir dari Suara.com warga sekitar mengaku tak mengucilkan keluarga tersebut, mereka justru gotong royong membantu secara urunan.

"Kita bukannya banggain kampung sini ya. Tapi memang kita gak kucilkan, malah kita bantu urunan kasih makan," kata salah satu warga tersebut.

Menurut dia, warga sekitar pun memberikan kesempatan jika ada warga di luar yang ingin membantu memenuhi kebutuhan ketiga anak tersebut.

Untuk diketahui, satu keluarga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, terjangkit covid-19. Tiga anggota keluarga yang masih berstatus anak-anak kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengatakan, satu keluarga tersebut beranggotakan lima orang. Ayah atau kepala keluarga tersebut bahkan telah meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sedangkan, Ibu dari keluarga tersebut kini tengah dirawat di RSD Wisma Atlet. Kemudian, ketiga anak yang masih berusia 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun menjalani masa isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak puskesmas.

Dua di antara anak itu, yakni yang berusia 10 dan 13 tahun positif Covid-19.

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar