Seekor Harimau di Kebun Binatang Amerika Serikat Positif Corona

Senin, 06/04/2020 13:15 WIB
Jambi, harimau Sumatera tertua di dunia yang ditemukan tewas di Kebun Binatang Edinburg (guernseypress)

Jambi, harimau Sumatera tertua di dunia yang ditemukan tewas di Kebun Binatang Edinburg (guernseypress)

Jakarta, law-justice.co - Seekor harimau betina berumur empat tahun di Kebun Binatang Bronx, Amerika Serikat, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pengelola Kebun Binatang Bronx, di New York, mengatakan hasil tes tersebut telah dikonfirmasi oleh National Veterinary Services Laboratory di Iowa.

Nadia, saudara betina Azul, serta dua harimau Amur dan tiga singa Afrika, menderita batuk kering dan semuanya diharapkan pulih, demikian keterangan resmi kebun binatang itu.

Harimau-harimau tersebut diyakini telah tertular dari seorang penjaga kebun binatang.

"Kami melakukan tes kepada harimau [Nadia] dengan sangat berhati-hati. Kami juga akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 akan berkontribusi atas pemahaman dunia yang berkelanjutan tentang virus corona baru ini," kata pimpinan kebun binatang dalam pernyataannya pada Minggu (5/3).

Pihak kebun binatang mengatakan pihaknya tidak tahu-menahu tentang bagaimana virus akan berkembang pada hewan seperti harimau dan singa, karena berbagai spesies dapat bereaksi berbeda terhadap infeksi baru.

Namun demikian, mereka berjanji akan mengawasi semua hewan secara ketat.

 

Tidak satu pun dari jenis harimau lainnya di kebun binatang tersebut- empat harimau lainnya, yaitu macan tutul salju (snow leopards), cheetah, macan dahan (clouded leopard), macan tutul Amur, seekor puma dan seekor kucing liar (serval) - menunjukkan adanya gejala terpapar virus tersebut.

"Harimau-harimau kami terinfeksi oleh orang yang merawat mereka yang tanpa gejala terinfeksi virus atau sebelum orang tersebut mengalami gejala," kata pimpinan kebun binatang.

Semua harimau yang menunjukkan adanya gejala ditempatkan di area Tiger Mountain di kebun binatang.

Ada empat kebun binatang di New York City yang dikelola oleh Wildlife Conservation Society, termasuk Kebun Binatang Bronx, telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret lalu.

Sejumlah langkah baru kini akan diberlakukan untuk melindungi hewan dan pengasuhnya di semua fasilitas penampungan.

"Tidak ada bukti bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 di AS oleh hewan, termasuk anjing atau kucing peliharaan," kata pernyataan kebun binatang itu.

Para pakar konservasi telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menimbulkan ancaman bagi beberapa satwa liar seperti kera besar - dan mengatakan langkah-langkah nyata diperlukan untuk mengurangi risiko penularan itu pada kawanan gorila liar, simpanse, dan orang utan. (bbc.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar