22 Hari Isolasi Diri di Rumah

Curahan Hati Hotman Paris: Harta Nggak Ada Artinya

Minggu, 05/04/2020 10:07 WIB
Pengacara Hotman Paris Hutapea (e-Media.co.id)

Pengacara Hotman Paris Hutapea (e-Media.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Pengacara kondang Hotman Paris,sudah 22 hari berdiam diri setelah pandemi covid-19 makin meluas. Hal itu seiring dengan imbauan pemerintah Indonesia yang mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah guna mengurangi pasien terinfeksi virus corona.

Bahkan pemerintah telah memperpanjang masa belajar dari rumah untuk pelajar dan pegawai kantoran dengan catatan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah. Sejak kemunculan anjuran dan intruksi pemerintah tersebut, banyak masyarakat sekaligus kalangan artis berkampanye untuk tetap di rumah, salah satunya Hotman Paris.

Diakui Hotman, kini dirinya sudah melakukan isolasi selama 22 hari lamanya. Tak hanya mengisolasi diri dan keluarga, Hotman pun memiliki kiat-kiat agar dirinya tetap terjaga dari penularan virus corona yang kian hari kian masif menyerang.

Melalui laman Instagramnya Hotman memperlihatkan dirinya tengah mencuci semua makanan sebelum masuk ke dalam rumah. Menurut Hotman, cara ini ampuh untuk menghindari virus corona yang menempel pada makanan.

"Oke di kediaman Hotman Paris, setiap belanja harus direndam dulu belanjaannya di luar rumah, mungkin sekitar 5 menit, ini Hotman rendam sendiri pakai air sabun, sebelum masuk ke dalam rumah," ujar Hotman Paris seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagramnya @hotmanparisofficial pada Sabtu 4 April 2020.

Hotman pun turun tangan untuk melakukan upayanya itu, terlihat pengacara gaek ini tengah memasukan buah jeruk hingga makanan kemasan kedalam ember berisikan air sabun.

"Semuanya bahkan belanjaan yang ada plastiknya dimasukan dulu ke dalam sabun, ini di garasi Hotman paris, Hotman sendiri yang merendam," tambah Hotman.

Tak hanya itu, makanan yang akan dikonsumsi oleh Hotman dan keluarganya, pengacara 60 tahun ini juga terlihat juga merendam obat-obatan kedalam cairan sabun tersebut.

"Bahkan ini obat-obatan di rendam pakai air sabun agar coronanya mati, 20 menit 10 menit ya," kata ayah 3 anak ini.

Upaya yang dilakukannya ini merupakan langkah kecil untuk menyelamatkan kesehatan dirinya dan keluarga.

Ayah tiga anak itu mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dan menyelamatkan keluarganya. Sebab, meski bergelimang harta, menurut Hotman kekayaan tidak lah penting ketimbang kesehatan diri sendiri dan keluarga.

"Ini tidak ada artinya lamborghini bila kita sakit, semua mobil mewah di garasi di lapangan tidak bisa dipakai kalau kita sakit. Selamatkan keluarga kamu, harta itu nggak ada artinya, nyawa lebih penting," kata Hotman (Pikiran Rakyat)

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar