Yayasan Bill Gates Sebut Korban Tewas Akibat Corona di AS Mengerikan

Jum'at, 03/04/2020 20:52 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Nationalinterest.org)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Nationalinterest.org)

Jakarta, law-justice.co - Yayasan yang didanai oleh miliarder Bill Gates yang senantiasa sibuk dalam filantropinya menyatakan bahwa kematian akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) bisa mencapai hampir 100.000. Paling banyak yang akan tewas adalah warga New York dengan total prediksi 16.000.

Dilansir dari wpdh.com di Jakarta, Jum`at (3/4/2020) prediksi tersebut berasal dari Institute for Health Metrics and Evaluation, sebuah kelompok yang didanai oleh Gates Foundation.

Pada hari Rabu mereka memperkirakan 93.765 akan mati karena COVID-19 di AS, termasuk 16.090 warga New York, Gubernur Andrew Cuomo pun ikut terkejut lantaran sekitar 16 persen kematian bangsa akan datang dari New York.

"Itu berarti New York hanya akan menjadi 16 persen dari kematian. Saya tidak mengerti itu karena New York jauh lebih tinggi sekarang. Yang dikatakan adalah akan ada banyak kematian di luar New York," kata Cuomo.

Institusi yang didanai oleh Gates Foundation ini memprediksi angka kematian yang tinggi hingga Juli mendatang.

Sementara itu, prediksi AS yang dikeluarkan dari Gedung Putih pada hari Selasa memperkirakan antara 100.000 hingga 240.000 orang Amerika dapat meninggal karena COVID-19. Angka yang sangat mengerikan di sebuah negara maju dan sejahtera seperti Amerika. (wartaekonomi)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar