Meski Ada Pelarangan

Astaga, Puluhan TKA China Masuk ke Kabupaten Bintan

Rabu, 01/04/2020 08:18 WIB
sejumlah pekerja asing asal china berbaris saat hendak didata oleh direktorat reskrim umum (ditreskrimum) polda kalbar, di kawasan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (pltu) di jungkat, pontianak, kalbar, selasa (19/3). (foto antara/jessica helena wuysang

sejumlah pekerja asing asal china berbaris saat hendak didata oleh direktorat reskrim umum (ditreskrimum) polda kalbar, di kawasan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (pltu) di jungkat, pontianak, kalbar, selasa (19/3). (foto antara/jessica helena wuysang

Jakarta, law-justice.co - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin mengakui kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.

"Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan," kata Agus Jamaludindi Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (31/3/2020), seperti dikutip Antara.

Agus mengatakan seluruhTKA tersebut telah menjalani pengecekan suhu tubuh, dan tidak ada yang menunjukkan gejala COVID-19.

"Mereka juga dilengkapi surat keterangan sehat dari negaranya," ujar dia.

Padahal, Presiden Joko Widodo baru saja mengeluarkan kebijakan pelarangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia sebagai bagian pencegahan dan menekan angka penyebaran Covid-19.

Dari laporan yang diterima pihaknya, Agus mengatakan para TKA itu akan menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Tapi belum dapat dipastikan apakah untuk keperluan bekerja ataupun yang lainnya.

"Saya tidak tahu pasti, silahkan konfirmasi ke PT BAI atau Disnaker Bintan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyebut sudah menerima informasi mengenai kedatangan puluhan TKA asal China itu.

Pihaknya bersama tim terpadu yang meliputi Disnaker Bintan, Disnaker Provinsi Kepri, Polres, Dinas Kesehatan, Imigrasi Tanjungpinang, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing tersebut.

"Insya Allah, besok kami akan turun pemeriksaan ke PT BAI," ujar dia. (Inilah)

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar