Tiga Karyawan PT. Freeport Ditembak, Seorang Bule Meninggal

Senin, 30/03/2020 18:19 WIB
Karyawan PT Freeport (Foto: Tribun)

Karyawan PT Freeport (Foto: Tribun)

Papua, law-justice.co - Terjadi penembakan oleh gerombolan bersenjata terhadap tiga orang karyawan PT Freeport Indonesia, Senin (30/3). Dilaporkan satu karyawan berwagra negara asing atau bule dilaporkan meninggal dunia.

Ketiga karyawan yang dilaporkan ditembak, yaitu Jibril MA Bahar, dan Ucok Simanungkalit. Semula informasi beredar menyatakan bahwa ada seorang perempuan bernama Yosephine tertembak, namun ternyata bukan dia.

Diketahui, saat ini mereka dirawat di RS Kuala Kencana. Adapun seorang WNA bernama Greme Thomas Wall, yang adalah konsultan layanan pusat, meninggal akibat luka tembak yang diderita.

Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengatakan bahwa gerombolan bersenjata yang berulah kali ini adalah gerombolannya Joni Botak, yang menjadi pelaku penembakan diareal PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana. Personel gabungan TNI dan polisi langsung mengejar mereka.

"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, seraya menambahkan, KKB pimpinan Joni Botak memang beroperasi di sekitar Kali Kopi.

Kawasan OB 1 adalah perkantoran milik PT Freeport Indonesia, yang berada di Kuala Kencana yang juga merupakan pemukiman karyawan pertambangan terbesar di Indonesia.(indozone)

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar