Model Majalah Playboy, Cari Pria Temaninya Saat Karantina 3 Bulan

Senin, 30/03/2020 14:22 WIB
Model Majalah Playboy dan Model Piala Dunia 2018 Rusia, Maria Linan (bolasport)

Model Majalah Playboy dan Model Piala Dunia 2018 Rusia, Maria Linan (bolasport)

Jakarta, law-justice.co - Wabah virus corona yang melanda dunia memaksa sebagian orang harus menjalani karantina. Namun, untuk melewatinya, apalagi kalau sendirian terasa sangat susah bagi sebagain orang. Seperti yang dialami oleh Model Majalah dewasa Playboy yang juga sebagai Model Piala Dunia Rusia Tahun 2018, Maria Liman. Karena itu dia mengajak pria untuk menemaninya selama 3 bulan masa karantina di London.

Liman yang pernah terpilih Playmate of the Year dari majalah dewasa Playboy ini merasa kesepian saat Inggris dinyatakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Keputusan pemerintah Inggris kepada warga untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mengakibatkan model panas ini tidak bisa bepergian.

Bosan sendirian karena harus mengisolasi diri, Liman menawari 570 ribu followers-nya untuk menemani dia. Namun, menurut The Sun, model berusia 26 yang kerap tampil dengan pose-pose menarik mata kaum pria ini memberi syarat bagi yang ingin mendampinginya.

Kita akan menghabiskan waktu bersama selama 3 bulan isolasi. Kita akan bersenang-senang selama dikarantina

Yang jelas pria yang dipilihnya harus tampan, menarik dan sudah pasti tidak positif Covid-19. Dia mengaku ingin bersenang-senang saja dengan pria yang menemaninya agar tidak kesepian.

"Saya mencari pasangan yang menawan dan tentu tidak sakit karena virus corona. Kita akan menghabiskan waktu bersama selama 3 bulan isolasi. Kita akan bersenang-senang selama dikarantina." Demikian saat Liman mengunggah tawaran itu di media sosial.

Di unggahan selanjutnya, model seksi asal Rusia ini menantang para pria `tampan dan pemberani` untuk menyelamatkan dia dari wabah ini. Presenter Fashion TV ini menulis, "Putri tidur sedang menunggu sang pangeran untuk menyelamatkan. Di mana pria tampan yang pemberani itu yang bisa mengalahkan virus dan menyelamatkan saya?"

"Tolong, cepatlah datang! Semua makanan yang saya simpan untuk satu bulan ke depan sudah hampir habis dalam beberapa malam saja. Katakan bagaimana Anda menghabiskan saat-saat yang tak terlupakan ini," katanya.

Liman menyukai sepak bola sehingga menjadi model Piala Dunia 2018 yang digelar di negaranya. Pemain favoritnya tak lain kiper Rusia, Igor Akinfeev. Meski demikian, dia malah tak menyangka timnas negaranya bisa melangkah ke perempat final.

"Akinfeev yang terbaik. Tetapi rasa kaget saya belum hilang! Dan, saya tak bisa berkata-kata. Rusia adalah juara...Saya bangga pada kalian. Jujur, saya tak menyangka," ujar Liman yang pernah ditawari masuk dunia politik oleh partai oposan Rusia. Namun dia mengatakan kalau politik bukan dunianya.

Usai gelaran Piala Dunia, Liman kemudian pindah ke Inggris dan menetap di London. Di ibu kota Inggris itu, Liman yang ngefans Chelsea ini kerap menyaksikan laga kandang dari klub London Barat itu. Menariknya, Chelsea dimiliki miliuner Rusia, Roman Abramovich. (tagar.id)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar