Pandemi Virus Corona

Kendalikan Stress Agar Daya Tahan Tubuh Tidak Menurun

Minggu, 29/03/2020 19:00 WIB
Ilustrasi stres (pixabay)

Ilustrasi stres (pixabay)

law-justice.co - Langkah tepat yang harus dilakukan untuk menghambat penyebaran virus Corona ialah berdiam diri di rumah dan melalukan jarak sosial. Tapi kegiatan berdiam diri di rumah tentu akan menimbulkan rasa jenuh, bahkan stress.

Dr. Nova Rianti Yusuf, SpKJ atau lebih akrab disapa dr. Noriyu menjelaskan, jika stress dapat menurunkan daya tahan tubuh, mengganggu kualitas tidur, dan menyebabkan rentan terhadap penyakit. Hal tersebut harus dicegah dalam kondisi wabah Covid-19 dengan cara manajemen stress.

Dokter ahli jiwa ini menerangkan beberapa cara untuk melakukan manajemen stress yaitu:
1. Mencari informasi seputar Covid-19 yang akurat dari sumber terpercaya seperti WHO, CDC dan Kementerian Kesehatan.
2. Tetapkan batas ambang asupan berita tentang Covid-19 yang kita butuhkan. WHO sarankan hanya cari informasi faktual agar dapat menyusun rencana dan melindungi diri serta orang yang dicintai.
3. Sangatlah penting untuk menjaga diri baik baik. Fokus terhadap hal hal yang bisa dikendalikan. Buat jadwal rutinitas keseharian agar kehidupan lebih terstruktur namun tetap menyenangkan. “Dengan demikian lebih cepat beradaptasi pada normalitas yang baru ini,” tulisnya dalam akun Instagram @PDSKJIJAYA, Sabtu (28/3/2020).
4. Komunikasi dengan orang lain dan beri dukungan kepada ODP,PDP dan pemberitaan infeksi Covid-19 melalui WA, telpon atau SMS.
5. Pertahankan optimisme, harapan dan fikiran positif bahwa faktanya penderita infeksi virus Covid-19 ada yang bisa sembuh. Juga fokus pada Here and Now. Jangan membayangkan hal-hal yang diluar kendali kita.
6. Perhatikan yang kita rasakan. Lumrah jika merasa stress, cemas, kalang kabut atau sedih. Yang penting utarakan perasaan itu kepada orang yang bisa dipercaya. Bahkan luapkan melalui tulisan, lukisan, atau ekspresi kreatif lainnya. Meditasi juga bisa menjadi medium.
7. Bagi yang memiliki anak bicaralah pada anak mengenai Covid-19. Mereka dirasakan butuh jawaban untuk menghadapi stress. Beri respon, dengarkan dan beri reassurance. Orang tua ceritakan cara mereka mengendalikan stress sehingga anak bisa belajar dari orang tua.
8. Jika semua upaya manajemen, stress tidak berhasil, dapat mencari bantuan profesional di bidang kesehatan jiwa misalnya dengan mengirim email pertanyaan dan komunikasi seputar kesehatan jiwa.

 

(Lili Handayani\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar