NasDem Sebut Pusat Ganjal Rencana Anies Lockdown Jakarta Cegah Corona

Minggu, 29/03/2020 06:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo. (pinterpolitik).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo. (pinterpolitik).

Jakarta, law-justice.co - Politisi Partai Nasdem Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan kalau sebaiknya Jakarta harus segera lockdown.

Syarief menyampaikan kebijakan Mantan Rektor Universitas Paramadina itu terganjal oleh kebijakan pemerintah pusat.

"Saya kira sebenarnya ini kan sudah lama ini yang diwacanakan oleh Gubernur DKI kan untuk me-lockdown Jakarta. Tetapi terganjalnya di pemerintah pusat," Kata Syarief ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (28/03/2020).

Wakil Ketua Komisi V itu menyampaikan kalau DKI Jakarta merupakan tempat sentral masuk semua orang karena merupakan ibukota negara.

"Karena DKI ini sentral masuk, tempat datang semua penjuru jadi saya kira bisa itu untuk DKI itu perlu diambil tindakan lockdown seperti itu, khusus DKI," ujarnya.

Mantan Politisi PKB tersebut menilai sangat perlu sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemprov DKI untuk memikirkan opsi lockdown terhadap Jakarta selaku Ibukota negara.

"Ya saya kira sekarang harus sama sudah antara pemerintah pusat dan DKI persepsinya seperti sebagaimana yang sudah diutarakan oleh Gubernur sebelumnya. Pak gubernur kan udah minta lockdown untuk Jakarta, saya kira itu lebih efektif, karena semua orang kan masuk DKI," imbuhnya.

Syarif memaparkan sangat perlu untuk pemerintah menyiapkan sanksi pada masyarakat supaya keadaan di DKI bisa teratasi.

Menurutnya lockdown atau karantina wilayah sudah layak diterapkan di Jakarta untuk meredakan wabah virus corona.

"Tapi kita belum lockdown, Jadi belum tertutup. Jadi agar larangan itu dipatuhi jadi harus ada beberapa langkah yang harus dibuat oleh stakeholder yang ada," pungkasnya. (teropongsenayan)

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar