India Lockdown, Pemerintah Siapkan 352 Triliun untuk Warga Miskin

Sabtu, 28/03/2020 13:38 WIB

Jakarta, law-justice.co - India mengumumkan akan mengucurkan dana sekitar USD 22 miliar atau sekitar Rp 352 triliun untuk warga miskin yang terdampak pandemi virus corona. Saat ini India telah menerapkan total lockdown di seluruh negeri untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Kita tidak ingin ada yang masih kelaparan, dan kita tidak ingin masih ada yang tidak memiliki uang," kata Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, dilansir dari BBC, Sabtu (28/3).

Paket anggaran tersebut termasuk makanan gratis dan transfer uang tunai, diperuntukkan bagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan mendesak.

Sitharaman juga mengatakan, petugas medis akan mendapatkan asuransi kesehatan sampai USD 66.500 atau sekitar Rp 1 miliar lebih.

Jumlah dana yang dikucurkan ini hanya sekitar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) India, jauh berbeda dengan Amerika Serikat (AS) dan Singapura yang menghabiskan sekitar 10 persen dari PDB mereka untuk paket yang sama.

Namun, kemungkinan ini baru tahap pertama, paket yang sama akan diumumkan kemudian.

Ekonomi India mengalami perlambatan sebelum penerapan lockdown, menutup tempat kerja, pabrik dan memengaruhi jutaan pekerja harian dan pekerja informal.

Lockdown dan penerapan jaga jarak sosial membuat para pekerja sektor informal terdampak, dan banyak yang menyatakan kekhawatiran bahwa mereka bisa kelaparan.

Pertumbuhan telah merosot ke 4,7 persen bulan lalu - laju paling lambat dalam beberapa tahun - karena penurunan tajam dalam manufaktur mempengaruhi kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Barclays mengatakan total biaya lockdown India akan menjadi sekitar USD 120 miliar, atau 4 persen dari PDB negara itu.

Sitharaman, yang juga kepala satuan tugas ekonomi yang diumumkan oleh perdana menteri, mengatakan pekerja di bawah skema jaminan kerja akan mendapatkan kenaikan upah, dan penerima skema kesejahteraan lainnya juga akan mendapatkan manfaat, seperti tabung gas gratis.(merdeka)

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar