Pemeriksaan di Perbatasan Minim, Bupati Pacitan Galau

Jum'at, 27/03/2020 18:57 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (radartegal)

Ilustrasi Virus Corona. (radartegal)

Pacitan, law-justice.co - Penyebaran virus corona di Tanah Air kian meluas. Pada saat bersamaan jumlah warga yang nekat mudik ke kampung halaman sulit dibendung.

Hal ini seiring wabah corona yang melanda Jakarta. Sayangnya, belum semua daerah perbatasan memiliki pos pemeriksaan di pintu kedatangan. Padahal keberadaan fasilitas tersebut sangat penting. Terutama berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan.

"Saya habis keliling wilayah untuk melihat kondisi masyarakat. Ada orang turun dari (mobil) travel bawa koper," kata Bupati Pacitan, Indartato saat konferensi pers di Ruang Peta Pemkab Pacitan, Jumat (27/3/2020) siang.

Berdasarkan fakta tersebut, lanjut bupati yang akrab disapa Pak In, dapat diasumsikan jika di tengah wabah corona, jumlah pendatang ke daerah yang dipimpinnya kian banyak. Tentu saja hal itu harus menjadi perhatian serius. Terlebih jika mereka berasal dari daerah terpapar.

Bupati juga mendesak segera didirikannya posko di beberapa titik penghubung Kabupaten Pacitan dengan daerah tetangga. Salah satu tempat yang dinilai paling strategis yakni Desa Wareng, Kecamatan Punung di jalur barat.

Paling tidak penumpang dari arah Yogja maupun Solo dapat diperiksa (kesehatan) di Wareng, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pacitan," imbuhnya dengan mimik serius.

Lokasi lain yang menurut bupati harus tersedia posko adalah Desa Jeruk yang berbatasan dengan Purwantoro. Berikutnya Gemaharjo di perbatasan Ponorogo dan Sudimoro yang berbatasan dengan Trenggalek.

"Itu baru jalur-jalur utama. Kita belum bicara jalur kecil seperti Wonokarto yang terhubung langsung dengan Ponorogo. Saya dengar bus besar yang berhenti di daerah tetangga penumpangnya juga banyak orang Pacitan," imbuhnya.

Indartato memerintahkan Sekda Heru Wiwoho dan para camat sebagai pemangku wilayah segera membentuk posko. Tentu saja hal itu mengandung konsekuensi pendanaan. Gugus Tugas juga diminta segera menyusun personel yang akan ditempatkan di pos-pos dimaksud.

"Saya minta para ASN yang terlibat dalam penugasan terkait pencegahan Covid-19 ini melaksanakan tugas dengan ikhlas. Sebab (wabah) ini adalah masalah kita bersama," pungkasnya didampingi para pejabat pemkab.(detikcom)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar