Ibu Jokowi Meninggal, Akun Facebook Ini Malah Hina, Sebut PKI Betina

Kamis, 26/03/2020 14:56 WIB
Ibunda Presiden Jokowi,  Almarhumah Sujiatmi Notomiharjo (Kompas)

Ibunda Presiden Jokowi, Almarhumah Sujiatmi Notomiharjo (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Keluarga besar Presiden Joko Widodo tengah dirundung duka menyusul meninggalnya sang Ibunda, Sujiatmi Notomiharjo pada Rabu (24/3/2020) kemarin sore di Solo, Jawa Tengah. Tak hanya Presiden Joko Widodo, haru biru perasaan duka itu juga turut dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Melalui cuitan di media sosial, tak sedikit masyarakat Indonesia menyampaikan belasungkawa atas kepergian Eyang Noto itu. Namun, ditengah duka yang mendalam itu, ada sebuah akun Facebook yang malah mensyukurinya, bahkan menghinanya dengan sebutan PKI betina.

Akun Facebook bernama Jefsen Satria itu pun mendadak viral di medsos. Dalam postingannya akun Facebook tersebut menuliskan ucapan selamat atas kepergian Eyang Noto dan menyebut penyebaran COVID-19 di Indonesia akibat ulah Jokowi yang menampung China Komunis.

"Selamat ya atas matinya mak jokowi kmi rakyat terutama umat islam..sangat bahagia dan bersuka ria...smga anak dan jkowi cpat nyusul ke nraka ya.amin.yg ga bersuka ria itu hanya cinakomunis,dan kafir pki...pki betina bkn sh yg mati..," tulis akun Facebook Jefsen Satria, Rabu (25/03/2020).


Akun Facebook bernama Jefsen Satria itu bahkan menulis bahwa penyebaran COVID-19 disebabkan karena ulah Jokowi yang menampung cina komunis di Indonesia.

Selain itu, akun Facebook Jefsen Satria itu juga menyebutkan bahwa larangan pemerintah terhadap masyarakat untuk beribadah di masjid itu seperti gaya PKI jaman dulu.

"Ini kan corona nyebar krn ulah jkowi yg mnampungi cinakomunis d tanah nair kmi..jd bila kalian mash da hati trhdap rskyat jgn lah bubarkan mngusir rskyat yg sdang berniaga atau smpainlbmntup masjid spert gaya pki...dolusi itu kash sarung tangan masker tuk rakyat itu solusi ny bkn sprt saat ini nmanya intmidasi rakyat dan umat islam...#lengserkaujokowi," tulis akun Facebook itu. (akuratnews)

 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar