Sempat Berontak, Ini Kronologi Siswi SMA Diperkosa 5 Orang di Solok

Kamis, 26/03/2020 10:27 WIB
Ilustrasi Pencabulan (faktualnews)

Ilustrasi Pencabulan (faktualnews)

Jakarta, law-justice.co - VD (17), siswi SMA yang diperkosa pacarnya, HZ (24) di kawasan lapangan sepak bola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Solok, sempat berontak.

Melihat reaksi korban, HZ segera meminta empat rekannya, yaitu ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19), untuk memegangi kedua kaki dan tangan korban.

Seperti diketahui, HZ sebelumnya telah meminta lima rekannya untuk menunggu di lapangan sepak bola.

Hanya satu rekan pelaku yang tak turut serta dalam aksi bejat tersebut, yaitu GML (16).

"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Kronologi

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku HZ mengaku berkenalan dengan korban melalui media sosial. Setelah itu, HZ mencoba mengajak kencan korban pada Sabtu (21/3/2020).

Setelah bertemu, HZ pun mencoba cari-cari alasan untuk tidak segera memulangkan korban ke rumah.

Tak disangka, hujan pun turun, pelaku lalu mengajak korban ke kawasan lapangan sepak bola Nagari Salayo.

Di sana, sudah ada lima orang rekan korban yang ternyata sudah menunggu pelaku dan korban.

Berdasar penyelidikan polisi, selain HZ, ada empat orang yang turut memerkosa VD, yaitu, ZF , RR, SJ dan AR. Sedangkan GML hanya menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga korban yang mengetahui VD telah diperlakukan tidak hormat, segera melapor ke polisi. Kelima tersangka pun segera ditangkap Senin (23/3/2020).

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Karena korban masih di bawah umur, maka tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Azhar. (kompas.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar